Usai laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi yang menghasilkan kemenangan bagi tuan rumah 2-0, disambut dengan rasa senang dan bangga. Namun juga terselip kabar kocak.
Kabar menggelikan muncul saat video pria Arab Saudi yang berpakaian ala Timur Tengah tidak bisa menahan kesabarannya saat melihat timnas-nya kalah. Dengan serta merta pria itu langsung menghajar TV yang berukuran besar dengan batu bata hingga layarnya hancur.
Video itu muncul di media sosial (medsos) dan mendapat reaksi tertawa dari netizen.
Bukan netizen Indonesia kalau tidak bisa menahan untuk berkomentar lebih kocak. Beberapa dari mereka menghubungkannya dengan ibadah umat muslim ke negara kerajaan Raja Salman itu.
Berikut ini dua komentar netizen tentang ibadah haji;
'Siap2 aja Jemaah berangkat Haji dr Indonesia naek Onta ??????..,' tulis netizen itu.
'Info kuota haji terbaru min ????,' yang lain menambahkan.
Subsidi Besar
Video tentang suporter Arab Saudi yang mengamuk kemudian mendapat komentar dari netizen Tanah Air yang mengaitkannya dengan masalah haji itu juga mendapat komentar.
Pasalnya, saat diulas menjadi artikel, beberapa netizen mengunggah artikel tersebut dan netizen berkomentar tentang ritual haji yang akhir-akhir ini menjadi perhatian masyarakat dunia maya karena menyedot anggaran besar negara.
'Tidak boleh haji [sama pihak Arab Saudi] tidak masalah. Justru tidak perlu disubsidi besar oleh pemerintah,' tulis seorang netizen.
'Semoga masyarakat sadar dengan kelakuan asli orang Arab, dan kembali ke ajaran luhur Nusantara,' tulis yang lain.
Menurut Anggota Badan Pelaksana BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) Acep Riana Jayaprawira subsidi pemerintah untuk haji adalah Rp 8,3 triliun.
"Pada penyelenggaraan ibadah haji 2024 yang lalu komposisinya 65%-35. Subsidi yang diberikan yang diambil dari nilai manfaat mencapai Rp 8,3 triliun dari total keseluruhan BPIH Rp 20,3 triliun," ujarnya dalam suatu kesempatan.
Seandainya uang sebesar itu digunakan untuk membangun pabrik, sekolah, rumah sakit, dan lain-lain, tentu memberi kemakmuran bagi masyarakat Indonesia. [Benhil]