Indonesia, dengan iklim tropisnya yang senantiasa hangat, menawarkan berbagai sajian es tradisional yang tak hanya menyegarkan tetapi juga menyimpan cerita dan tradisi dari berbagai penjuru daerah.
Berikut ini adalah tujuh es legendaris yang viral dan patut dicoba untuk menghilangkan dahaga di tengah cuaca panas!
1. Es Teler: Paduan Segar dalam Satu Gelas
Es Teler merupakan ikon es khas Indonesia yang memikat selera. Diciptakan oleh pasangan suami istri Tukiman dan Samijem Darmowiyono dari Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, es ini menyajikan kombinasi unik alpukat, kelapa muda, nangka, dan kolang-kaling, disiram dengan kuah santan manis dan susu kental.
Sensasi kesegarannya membuat Es Teler menjadi primadona di berbagai daerah, terutama saat siang hari yang terik.
2. Es Cincau: Kesegaran Sehat yang Merakyat
Es Cincau adalah minuman klasik yang digemari masyarakat, terutama saat cuaca panas. Bahan utamanya, cincau, dipercaya berasal dari tradisi Tionghoa yang telah lama menyebar di Asia, termasuk Indonesia.
Selain rasanya yang nikmat, cincau kaya akan serat yang membantu pencernaan dan memberikan efek pendingin pada tubuh. Disajikan dengan es serut, santan, dan sirup manis, es ini cocok menjadi pilihan pelepas dahaga.
3. Es Dawet: Minuman Khas Jawa yang Memikat
Es Dawet dikenal sebagai minuman tradisional Jawa yang penuh cita rasa. Terbuat dari dawet yang berasal dari tepung beras, minuman ini disajikan dengan kuah santan, gula merah cair, dan es serut. Rasanya yang manis gurih menjadikannya favorit yang tak lekang oleh waktu.
4. Es Pisang Ijo: Kuliner Legendaris Makassar
Asal Makassar, Es Pisang Ijo menawarkan pengalaman rasa yang unik. Pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau disajikan dengan bubur sumsum, es serut, dan sirup merah, menciptakan kombinasi rasa manis dan gurih yang menggoda. Tak heran jika es ini populer hingga ke seluruh penjuru negeri.
5. Es Oyen: Sensasi Kekinian dari Bandung
Es Oyen, es campur versi Bandung, menawarkan paduan segar alpukat, kelapa muda, nangka, kolang-kaling, dan susu kental manis. Kadang, minuman ini dilengkapi dengan mutiara sagu atau puding, menambah keunikan dan daya tariknya. Dengan rasanya yang kaya, Es Oyen sempurna untuk dinikmati saat cuaca panas.
6. Es Podeng: Nostalgia Manis dari Jawa Timur
Es Podeng adalah es krim tradisional yang telah lama dicintai masyarakat Jawa Timur. Disajikan bersama kacang tanah, ketan hitam, potongan roti tawar, dan kelapa parut, Es Podeng menghadirkan kombinasi tekstur dan rasa yang memikat.
Sensasi menyegarkan dan nostalgia yang dihadirkan membuatnya digemari berbagai kalangan.
7. Es Selendang Mayang: Warisan Kuliner Betawi
Es Selendang Mayang, sajian khas Betawi, kini semakin jarang ditemukan, namun tetap menjadi simbol warisan kuliner yang patut dilestarikan. Dibuat dari lapisan tepung hunkwe berwarna-warni, minuman ini disajikan dengan santan dan siraman gula merah cair. Rasa manisnya yang lembut dan menyegarkan menjadikannya pilihan sempurna untuk hari yang panas.
Dari Es Teler hingga Es Selendang Mayang, setiap minuman ini tak hanya memberikan kesegaran, tetapi juga kisah dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, es mana yang menjadi favoritmu? [Benhil Online]