Labuan Bajo, yang semakin populer setelah menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023 pada Mei lalu, kini dikenal sebagai salah satu surga tersembunyi di Indonesia timur. Terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), kota kecil ini menawarkan pesona alam, budaya, dan keindahan bawah laut yang tak tertandingi.
Meski sempat menjadi pusat perhatian internasional, destinasi ini tetap ramah untuk pelancong yang ingin sekadar berlibur sejenak dan melepas penat.
Berikut adalah sejumlah aktivitas menarik yang bisa Anda nikmati hanya dalam sehari di Labuan Bajo—sebuah perjalanan singkat yang akan terasa begitu istimewa.
Menyambut Matahari Pagi di Pantai Waso
Mulailah hari Anda dengan menikmati pesona sunrise di Pantai Waso, yang terletak di Desa Benteng Dewa, Kecamatan Lembor Selatan. Pantai ini menawarkan keindahan matahari terbit yang menakjubkan dengan latar belakang perbukitan hijau yang memeluk garis pantainya.
Saat cahaya pagi menyentuh bebatuan di tepi pantai, Anda akan disuguhkan pemandangan yang menenangkan, seakan-akan sinar matahari menciptakan kilauan keemasan di setiap sudutnya.
Petualangan Island Hopping yang Seru
Labuan Bajo terkenal dengan wisata pulau yang berlimpah. Jika Anda hanya memiliki waktu singkat, pengalaman island hopping tak boleh dilewatkan. Dengan menyewa kapal phinisi, Anda bisa menjelajahi berbagai pulau, termasuk Pulau Komodo, rumah bagi ribuan komodo yang legendaris. Di sini, Anda bisa berjumpa langsung dengan reptil langka ini di habitat aslinya.
Selain itu, perairan sekitar Labuan Bajo dipenuhi dengan terumbu karang yang masih terjaga, menjadikannya surga bagi pecinta snorkeling atau diving. Di bawah laut, Anda akan menemukan berbagai jenis ikan warna-warni yang berenang bebas di antara karang-karang cantik.
Eksplorasi Desa Wisata dan Budaya Lokal
Setelah island hopping, lanjutkan perjalanan ke Desa Wisata Wae Rebo di Kecamatan Satar Mese. Desa tradisional ini dikenal karena tujuh rumah adat Mbaru Niang yang megah, diakui sebagai situs warisan budaya dunia.
Wae Rebo mengajarkan nilai-nilai pelestarian alam dan budaya lokal yang unik—dari penggunaan energi yang ramah lingkungan hingga ketahanan pangan melalui kebun sendiri.
Jika masih punya waktu, Anda bisa mengunjungi desa-desa wisata lainnya seperti Desa Bena atau Desa Tololela, yang masing-masing menawarkan kekayaan tradisi dan suasana alam pedesaan yang masih asri.
Senja yang Menawan di Pantai Waecicu
Setelah seharian berkeliling, sempatkan waktu untuk bersantai di Pantai Waecicu, salah satu spot terbaik di Labuan Bajo untuk menikmati keindahan sunset.
Duduk di atas pasir yang lembut dengan angin sore yang menenangkan, Anda bisa menikmati segelas minuman segar sambil melihat matahari perlahan tenggelam di balik cakrawala. Pemandangan ini bukan hanya menyuguhkan keindahan visual, tetapi juga menjadi momen refleksi setelah eksplorasi seharian.
Makan Malam dengan Hidangan Khas Labuan Bajo
Sebagai penutup hari, manjakan diri dengan makan malam di KISIK Seafood and Grill yang terletak di tepi pantai. Restoran ini menawarkan aneka olahan seafood segar yang menjadi favorit wisatawan.
Jika ingin merasakan cita rasa lokal yang lebih autentik, cobalah hidangan khas Labuan Bajo seperti ikan kuah asam, yang terbuat dari ikan kerapu dengan kuah asam yang segar berkat sentuhan belimbing wuluh.
Selain itu, jangan lewatkan rumpu rampe—oseng bunga pepaya yang dimasak dengan rempah khas. Hidangan ini biasanya disajikan bersama ikan bakar atau sei sapi, menciptakan kombinasi rasa pahit dan gurih yang unik namun menggugah selera.
Dengan segala keindahan dan pesona yang ditawarkan, Labuan Bajo memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan hanya dalam sehari. Jadi, apakah Anda siap mengemas koper dan merasakan keajaiban Labuan Bajo sendiri? [Benhil Online]