Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina, kembali menggencarkan kampanye Pilkada Serentak 2024 dengan mengunjungi lima titik di Kecamatan Patrol, Selasa (15/10/2024).
Di setiap lokasi, antusiasme warga terlihat sangat tinggi. Ratusan orang, mayoritas ibu-ibu berkerudung merah, berbondong-bondong hadir di Desa Sukahaji, Arjasari, Patrol, dan Limpas untuk menyambut kedatangan calon petahana ini.
Meski panas terik menyengat, semangat warga tidak surut. Di bawah tenda-tenda, mereka rela berdiri ketika kursi yang disediakan tak cukup menampung, hanya untuk mendengarkan orasi politik dan program-program berkelanjutan dari Nina Agustina, yang berpasangan dengan Tobroni sebagai calon wakil bupati. Kehadiran tokoh masyarakat, tokoh agama, generasi muda, serta para sesepuh menambah semarak kampanye tersebut.
Nina terlihat bersemangat saat menyapa warga, dan mengaku semakin tak sabar menantikan hari pencoblosan. "Saya ingin segera dilantik dan melanjutkan tugas menuntaskan berbagai persoalan rakyat di periode kedua," tegasnya.
Menurut Nina, di periode pertama, ia hanya menjabat 3,5 tahun—lebih singkat dibandingkan dengan bupati sebelumnya yang mendapat masa jabatan lima tahun. Namun, ia bersyukur karena selama itu ia berhasil memberikan dampak signifikan melalui berbagai program pembangunan yang fokus pada kebutuhan mendasar masyarakat.
Sebagai bukti keberhasilannya, Nina menyebutkan capaian luar biasa yang ia raih dalam waktu singkat. "Pembangunan infrastruktur sudah mencapai 88 persen, dan kami optimistis bisa memperbaiki jalan rusak di seluruh wilayah Indramayu. Selain itu, honor RT/RW, guru honorer, hingga insentif guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) juga telah meningkat, dengan nilai total mencapai Rp13 miliar," paparnya.
Di bidang kesehatan, Nina Agustina membuat terobosan baru dengan meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) yang memungkinkan warga Indramayu cukup menunjukkan KTP/KK untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kami alokasikan Rp89 miliar untuk program UHC ini agar wong Dermayu bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan," jelasnya.
Untuk mengatasi masalah pengangguran, Nina menginisiasi pembukaan kawasan industri baru di Kecamatan Krangkeng dan Losarang. Khususnya di Kawasan Industri Losarang, Desa Muntur, yang diharapkan mampu menyerap sekitar 100 ribu tenaga kerja.
"Kawasan industri ini akan membuka akses perekonomian masyarakat serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak dan lainnya," tambahnya.
Meski mencatat banyak prestasi, Nina merasa masih banyak yang perlu dibenahi di Bumi Wiralodra. Karena itu, ia dan Tobroni telah menyiapkan rencana besar untuk menyelesaikan masalah di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, dan meningkatkan daya beli masyarakat dalam lima tahun ke depan.
"Melalui visi Indramayu Bermartabat jilid kedua, kami ingin memastikan program pembangunan terus berkelanjutan. Selama kampanye, saya menerima banyak aspirasi dan keinginan masyarakat. Semua itu akan jadi prioritas kami," ungkap Nina.
Di masa kampanye yang semakin memanas menjelang Pilkada 27 November mendatang, Nina mengajak masyarakat Indramayu untuk memilih pemimpin yang sudah terbukti bekerja nyata. "Jaga kondusifitas daerah, dan demi keberlanjutan program pembangunan, jangan lupa coblos nomor 3, Nina-Tobroni," serunya dengan penuh keyakinan. [Benhil Online]