Calon Bupati Petahana Indramayu Soroti Prestasi dan Tantangan Selama 3,5 Tahun Kepemimpinan

Nina Agustina

Dalam kampanye terbarunya, Calon Bupati petahana Indramayu, Nina Agustina, menyampaikan berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapinya selama 3,5 tahun memimpin Indramayu. 

Bertempat di Desa Kedungwungu, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Nina mengungkapkan hasil evaluasi kinerja pemerintah daerah bersama timnya selama masa jabatannya.

Pembangunan Infrastruktur Jalan, Tantangan Terbesar

Salah satu fokus utama yang dibahas Nina adalah pembangunan infrastruktur jalan, yang saat ini baru mencapai 88 persen dari target 100 persen. 

Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama tersendatnya pencapaian ini karena alokasi anggaran terpaksa dialihkan untuk kebutuhan lain selama dua tahun terakhir.


“Kami seharusnya sudah bisa mencapai target penuh, namun anggaran harus diprioritaskan untuk hal lain selama pandemi. Alhamdulillah, meski ada kendala, masyarakat masih merespon positif. Saat ini, kami masih terus memperbaiki jalan-jalan gang, akses usaha tani, dan tambak,” ujarnya.

Ia juga menyoroti permasalahan Jalan Pantura yang hingga kini statusnya belum jelas karena menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi atau pusat. “Ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan diskusi lebih lanjut,” tambahnya.

Kesejahteraan Guru dan Program Jaminan Kesehatan

Selain infrastruktur, Nina turut menyoroti kesejahteraan para guru madrasah. Ia melanjutkan kebijakan pendahulunya dalam memberikan stimulus untuk kesejahteraan guru, meski masih ada tantangan yang perlu diselesaikan. “Kami akan duduk bersama dengan pihak Kementerian Agama untuk mencari solusi yang lebih baik ke depannya,” katanya.

Nina juga menggarisbawahi pentingnya jaminan kesehatan melalui Universal Health Coverage (UHC) yang disediakan pemerintah daerah. Ia menjelaskan bahwa BPJS yang ditawarkan adalah untuk kelas 3, dan bagi warga yang memiliki BPJS mandiri kelas 1 atau 2, mereka bisa mempertimbangkan pindah ke kelas 3 yang ditanggung pemerintah.


“Prioritas kami adalah masyarakat yang belum memiliki BPJS sama sekali. Bagi yang sudah memiliki BPJS kelas 3 mandiri, tidak perlu berpindah ke yang gratis. Kami juga akan meninjau kenapa ada peserta BPJS mandiri yang terhenti,” jelasnya.

Komitmen untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Infrastruktur

Melalui kampanye ini, Nina berharap dapat terus melanjutkan upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih tersisa. Perbaikan jalan serta program kesejahteraan sosial tetap menjadi fokus utama untuk masa jabatan berikutnya. [Benhil Online]
Previous Post Next Post

Contact Form