Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi yang telah sukses membuka 197 gerai di Jawa dan Bali, kini memiliki brand dengan menu baru bakso tetelan.
Hingga minggu ke-3 resto dengan menu berkuah itu masih dipadati penikmat kuliner yang penasaran.
Rata-rata mereka datang dengan antusias dan merasakan hidangan di warung dengan konsep resto itu dengan ekspresi nikmat.
Pantauan Benhil hampir semua pengunjung menyantap hingga habis tidak bersisa. Hal itu bisa dianggap sukses mengingat persaingan bakso di mana saja sangat ketat, dalam arti yang benar-benar nikmat yang bisa bertahan.
Menurut sebuah sumber yang dapat dipercaya, omzet Bakso Tetelan Mas Budi itu langsung melonjak mengungguli franchise berlabel sama, yakni resto bebek dan ayam kampung.
Kebetulan Mas Budi membuka gerai baksonya tepat di samping Warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi di Mulawarman, Banyumanik, Semarang.
Perlu diketahui, gerai bebek itu adalah salah satu cabang Mas Budi yang omzet-nya paling bagus karena letaknya strategis dan jauh dari franchise serupa.
Masih menurut sumber itu, jika animo masyarakat terhadap bakso tetelan tetap positif, maka beberapa gerai bebek dan ayam kampung yang omzetnya kurang bagus akan diangkat dengan menu baru itu.
Menyasar Kelas Menengah
Bakso Tetelan mantan caleg (calon anggota legislatif) Partai Nasdem itu menawarkan 4 varian, yaitu bakso biasa, bakso jumbo, bakso tetelan, dan bakso jumbo tetelan. Harga empat menu itu dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000.
Beberapa aneka minuman panas dan dingin juga tersedia di tempat kuliner yang terlihat bersih dan rapi tersebut.
Pengunjung yang mampir ke resto bukan hanya penggemar bakso, tapi juga mereka yang penasaran dengan menu barunya.
"Rasanya tempatnya rekomended," ujar Yusuf (36 tahun) kepada Benhil pada Jumat, 3 Oktober 2024.
Bakso ini, menurutnya, bakal menjadi pilihan bagi masyarakat menengah ke atas yang kangen dengan bakso dengan campuran daging tetelan yang empuk dan gurih.
Sebelumnya, Resto Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi juga berhasil membidik pangsa pasar yang disebut oleh Yusuf itu. [Benhil]