Pemilik franchise Mas Budi membuka gerai bakso dengan tagline yang menggelitik, 'tetelannya melimpah boss...'
Sambutan masyarakat pada resto baru dan menu baru Mas Budi tersebut sangat antusias. Terbukti pada minggu ke-3 pengunjung masih ramai di situ, apalagi pada jam-jam makan siang dan makan malam.
Setelah sukses membuka 197 gerai bebek di pulau Jawa dan Bali, mantan caleg (calon anggota legislatif) Partai Nasdem itu membuka warung bakso tepat di samping outlet Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi di Mulawarman Banyumanik Semarang.
Resto bebek di Mulawarman itu omzet-nya termasuk selalu tinggi karena posisinya strategis (dekat dengan pemukiman menengah ke atas dan kampus Undip).
Dengan besarnya animo masyarakat pada menu baru Mas Budi itu tidak menutup kemungkinan akan mendongkrak gerai bebek dan ayam kampung yang omzetnya kurang.
Tampaknya iklim usaha kuliner di grup Mas Budi akan menggeliat kembali dengan hadirnya menu bakso tetelan.
McD-nya Bebek
Jadi tidak salah jika Resto Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi masih dianggap fenomenal karena berhasil mengangkat pamor kuliner penyetan yang sebelumnya hanya populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Pernyataan itu disampaikan Yadi (45 tahun) seorang warga Kudus, Jawa Tengah.
"Resto Mas Budi itu konsepnya resto McD dengan menu penyetan bebek dan ayam kampung," ujarnya kepada Benhil pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Yadi menyatakan, Bebek Mas Budi berhasil membuat kuliner penyetan bebek dan ayam kampung menjadi naik kelas dan bisa menjadi hidangan kelas atas.
"Orang-orang yang mengendarai mobil bisa dengan mudah datang ke resto itu karena tempat parkirnya mudah. Hal itu berbeda jika mereka makan di warung tenda yang parkir untuk mobil susah," ujar pria yang bekerja sebagai sales sembako itu.
Hadirnya menu bakso juga disambut positif penikmat penyetan di warung sampingnya.
"Seandainya saya makan bebek di Mas Budi samping itu [cabang Mulawarman] dan bakso-nya pesan di sini, bisa Mas?" ucap Yanto (48 tahun) kepada salah satu pramusaji.
Pramusaji itu langsung mengiyakan dengan senang hati.
Sejenak kemudian Yanto tampak menikmati hidangan berkuah itu yang tetelannya memang melimpah. [Benhil]