Youtuber yang terkenal dengan konten tentang prank, Muhammad Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan Baim Wong resmi mengajukan permohonan cerai atas Paula Verhoeven. Netizen berkomentar itu konten.
Pria yang juga berprofesi sebagai pemain film dan sinetron itu mendaftarkan permohonannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2024.Dia menikah dengan Paula pada 2018 dan telah dikaruniai 2 orang anak.
Setelah permohonan cerainya dikonfirmasi, Baim Wong didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, berterus terang tentang permasalahan rumah tangganya.
Pria keturunan tionghoa itu menyatakan permasalahannya dengan istrinya adalah orang ke-tiga yang tidak lain adalah teman baiknya sendiri. Meski begitu, dia mengaku tidak akan banyak berkomentar lagi tentang kemelut rumah tangganya.
"Sekali lagi, mungkin saya tidak akan sering untuk ngobrol begini ke depan. Sengaja sekarang begini supaya clear," ujar pria 45 tahun itu.
Baim Wong juga menyatakan akan datang pada sidang cerai perdana dari Paula Verhoeven tanggal 23 Oktober mendatang.
Tukang Ngerjain
Kabar perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven cukup mengagetkan publik. Pasalnya, keduanya saat ini sedang menggapai sukses setelah beralih profesi sebagai pencipta konten di Youtube.
Baim menciptakan konten ringan yang ternyata lumayan disukai khalayak pecinta video streaming, yakni tentang acara nge-prank atau tukang ngerjain orang dengan dandanan yang sulit dikenali.
Saat ini konten ciptaan Baim dan Paula telah mendapat 21,3 juta pelanggan dan telah tayang sebanyak 4,5 miliar kali.
Dengan kebiasaan membuat konten tukang ngerjain sehingga tidak salah saat berita itu muncul di media sosial, netizen mengira Baim Wong sedang mengerjai khalayak.
'Jangan-jangan [perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven] itu cuma konten,' tulis seorang netizen.
'Iya ya, siapa tahu itu konten,' tulis yang lain yang tidak mau disebutkan namanya.
Bahkan ada juga yang mengaitkan dengan profesi Baim Wong sebelum jadi Youtuber.
'Atau mungkin cuma iklan film,' tulis netizen itu.
Tentu saja komentar-komentar netizen Tanah Air itu konteks-nya hanya bercanda. [Benhil]