Dunia media sosial (medsos) dibuat terhenyak dengan nasib malang pemuda yang jauh-jauh datang dari NTT (Nusa Tenggara Timur) ke Jawa Timur (Jatim) . Netizen menyarankan kalau punya pacar jangan cuma satu.
Sebenarnya yang dialami pemuda bernama Ismail Langga itu relatif motif lama di mana dua teman lain jenis yang kenal di medsos bertemu di dunia nyata. Namun yang mengherankan kenapa si cewek baru menolak si cowok saat dia sudah capek-capek melakukan perjalanan jauh dan melelahkan selama 5 hari.
Kondisi ekonomi Ismail mengharuskannya menggunakan jalan darat dan laut (tidak naik pesawat terbang) untuk menemui perempuan yang dikenalnya selama 8 bulan di TikTok tersebut. Pujaan hatinya itu tinggal di Kabupaten Jember, Jatim dan dia sudah mengantongi alamatnya.
Untung tidak dapat diraih, Malang tidak dapat ditolak, sesampainya di Jember, entah karena alasan yang bagaimana, si perempuan menolak kedatangan dan tentu saja cinta dari pemuda NTT itu.
Tidak bisa menyimpan duka dan kecewa yang mendalam, Ismail Langga langsung menangis pilu di hadapan cewek Jember itu. Video pemuda itu yang terisak-isak di lantai beredar di media sosial.
Salah satu yang mem-posting videonya adalah akun Instagram @ntt.updat pada Rabu, 11 September 2024.
Cari Cewek Lagi
Saat video dan postingan kisah mengenaskan Ismail Langga itu muncul di medsos, banyak yang memberi dukungan padanya, baik dengan serius atau bercanda.
'Pelajaran buat Ismail, lain kali kalau punya cewek jangan cuma 1. Jadi kalau ditolak bisa langsung ke cewek satunya,' tulis seorang netizen.
'Kasian pemuda ini penuh perjuangan,' tulis yang lain.
'Cewek masih banyak, cari lagi aja,' tulis yang lain lagi.
Ada juga yang minta foto si cewek
'Minta foto si cewek Jember itu dong,' tulisnya yang langsung dikirim oleh netizen lain.
Ada juga klarifikasi dari pihak keluarga perempuan Jember itu.
'Keluarga pihak perempuan juga tidak memberikan restu karena Ismail datang mendadak,' tulisnya.
Kisah Ismail Langga yang sebenarnya sudah ke sekian kali itu sebenarnya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bagaimana berperilaku di medsos. [Benhil]