Setelah kehilangan jabatan sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu, Syaefudin kembali harus menerima nasib serupa, kali ini dari posisinya sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Indramayu.
Keputusan ini datang tak lama setelah ia mencalonkan diri sebagai wakil bupati dalam Pilkada Indramayu tanpa dukungan resmi dari partainya.
Surat pemberhentiannya, yang dikeluarkan oleh Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 Jawa Barat pada 9 September 2024, dengan nomor KPTS.012/PDK KOSGORO 1957 - JABAR/IX/2024, menjadi penanda akhir kiprahnya di organisasi tersebut. Posisi Syaefudin kini diambil alih oleh Yuyus Mohamad Yusuf sebagai pelaksana tugas (Plt) selama tiga bulan ke depan.
Ketua Harian PDK Kosgoro 1957 Indramayu, Cecep Sutriono, mengumumkan bahwa dalam waktu dekat akan digelar Musda untuk memilih ketua definitif.
Cecep juga meminta seluruh kader untuk menghormati dan mematuhi keputusan ini, mengingat dalam organisasi ada aturan dan AD/ART yang wajib dijalankan oleh semua pihak.
Cecep menekankan pentingnya kekompakan kader, terutama menjelang Pilkada Indramayu 2024. Sebagai sayap organisasi Golkar, seluruh kader diminta untuk mendukung penuh pasangan Bambang Hermanto (Baher) dan Kasan Basari, yang diusung oleh koalisi Golkar dan Gerindra.
Pasangan ini dianggap sebagai representasi terbaik dari kedua partai, dengan misi membawa perubahan signifikan bagi Indramayu melalui visi “BERKAH” (Berakhlak Mulia, Ekonomi Mandiri, Reformasi Birokrasi, dan Kualitas SDM yang Unggul).
"Semua kader harus bersatu padu dan memenangkan pasangan Baher-Kasan," tegas Cecep, seraya menambahkan bahwa pasangan tersebut siap membawa angin segar bagi masa depan Indramayu. [Benhil Online]