Tim nasional (timnas) Indonesia imbang 1-1 menghadapi Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia (pildun) 2026. Prestasi tersebut memunculkan isu tentang ramalan Mantan Presiden RI.
Laga yang berada di zona Asia itu berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat pukul 01.00 WIB.
Tim Indonesia lebih dulu melesakan gol pada paruh perdana lewat tendangan Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Pemain bernomor punggung 11 itu menendang dengan kaki kiri dan mengenai kaki bek Mechelen Sandy Walsh yang kemudian mengarah ke gawang. Kiper Arab Saudi Mohammed Al Owais tidak mampu menghalaunya.
Sedangkan Arab Saudi membalasnya lewat sepakan gelandang Musab Aljuwayr pada menit ke-45+3. Tendangan itu berubah arah karena membentur badan bek Indonesia Calvin Verdonk.
Keadaan imbang 1-1 itu bertahan hingga peluit tanda permainan berakhir berbunyi.
Keberhasilan menahan imbang timnas Arab Saudi yang telah ikut pildun sebanyak 7 kali adalah prestasi yang membanggakan timnas Indonesia.
Peringkat FIFA (Federation Internationale de Football Association) dari tim Tanah Air langsung naik di urutan 131.
Humor Sepak Bola
Langkah timnas Indonesia yang mampu ikut kualifikasi Pildun zona Asia itu selain membuat bangga masyarakat, ternyata juga memunculkan isu ramalan dari Presiden RI ke-4.
Menjelang pertandingan kualifikasi muncul isu kalau Presiden ke-4 almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah melontarkan prediksi atau ramalan kalau Indonesia bakal ikut pildun apabila dilatih oleh pelatih bermata sipit.
Tentu saja pernyataan pelatih bermata sipit yang dimaksud Gus Dur itu membuat publik berasumsi itu adalah Shin Tae-Yong, yang kebetulan bermata sipit.
Situs berita Benhil mencoba menelusuri asal dari isu ramalan yang dilontarkan Gus Dur itu. Beberapa media kecil mengulas berita itu dengan mengacu artikel disway. Pada artikel itu tidak disebutkan kapan dan di mana Gus Dur melontarkan prediksi itu.
Saat Benhil mencoba memutar rekaman wawancara mantan presiden itu di sebuah TV swasta ternyata isinya tentang Gus Dur yang melontarkan humor sepak bola, dan sama sekali tidak menyebut tentang ramalan pelatih bermata sipit.
Jadi isu tentang Mantan Presiden Gus Dur yang menyatakan pelatih bermata sipit bisa membawa Indonesia ke kancah pildun itu tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hal itu tentu perlu menjadi perhatian publik untuk literasi dan mencegah beredarnya isu yang merugikan pihak-pihak tertentu.
Meski begitu, kita semua tetap berharap yang terbaik bagi timnas Indonesia di kancah Pildun 2026. [Benhil]