Setelah sempat mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum, Farhat Abbas kini kembali dipercaya memimpin Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) untuk periode 2024-2029.
Pengangkatan ini terjadi melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di kantor DPP Pandai, Jl Kemang Utara, Jakarta Selatan, pada Kamis, 12 September 2024.
Dengan tema “Demokrasi Persatuan dan Kesejahteraan Rakyat, Bukan Dinasti Kekuasaan”, Munaslub ini menjadi penanda penting bagi arah baru Partai Pandai. Farhat Abbas, yang berbicara melalui pesan singkat pada Jumat, 13 September 2024, menyatakan komitmennya untuk kembali memimpin partai dengan visi yang segar.
"Berjuang membangun partai adalah sebuah panggilan bagi saya. Saya berbeda dari pemimpin lain yang mendapatkan jabatan karena warisan dinasti atau kolaborasi kekuasaan," ujar Farhat dengan tegas.
Ia optimistis bahwa masyarakat yang merindukan perubahan akan menjadikan Partai Pandai sebagai pilihan utama. “Pandai hadir dengan semangat dan budaya kedaulatan daerah. Kami percaya setiap daerah harus berkuasa penuh tanpa intervensi pusat. Inilah esensi demokrasi sesungguhnya, yang tidak didorong oleh kepentingan pribadi atau kelompok,” lanjut pria yang juga dikenal sebagai pengacara ini.
Lebih lanjut, Farhat menekankan bahwa Partai Pandai adalah rumah bagi mereka yang benar-benar amanah. “Pandai akan menjadi wadah untuk menciptakan kekuatan politik yang murni, berlandaskan pada persatuan dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Kembalinya Farhat Abbas sebagai Ketua Umum ini sekaligus menjadi babak baru bagi partai yang sempat menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam proses pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024.
Kini, dengan kepemimpinan baru, harapan besar terletak pada pundak Pandai untuk bisa bangkit dan menjadi kekuatan politik yang signifikan dalam lanskap perpolitikan Indonesia.
Baca juga: PCNU Cirebon Raya Plus Tegas Tolak Wacana Presidium MLB NU: Dianggap Tidak Berdasar dan Menyimpang
Munaslub ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi partai, baik dari segi struktur organisasi maupun program kerja, demi menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks di masa depan. Partai Pandai tampaknya siap untuk bergerak maju dengan visi demokrasi yang lebih merakyat dan berfokus pada kesejahteraan nasional. [Benhil Online]