Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati dan Suhendrik, mendapatkan dukungan besar dari berbagai komunitas anak muda di Kota Cirebon pada Sabtu malam, 21 September 2024.
Dalam acara penuh kreativitas yang bertajuk So Fun Sans Tune, puluhan anak muda menyampaikan harapan besar mereka kepada pasangan BERES (Bersama Eti dan Suhendrik) mengenai pentingnya ruang untuk berekspresi dan mengembangkan kreativitas.
Kaesar Akbar, penanggung jawab acara ini, menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Rencang Jati ini berhasil merangkul berbagai komunitas, mulai dari skateboard, graffiti, hingga karaoke.
Tidak hanya menjadi ajang untuk berkumpul dan berkreasi, acara ini juga menjadi sarana bagi anak-anak muda untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada Eti dan Suhendrik. Mereka menginginkan adanya lebih banyak ruang publik yang didedikasikan khusus bagi generasi muda di Cirebon.
"Kami berharap Bu Eti dan Mas Suhendrik bisa memberikan ruang lebih luas bagi anak muda, agar mereka dapat berperan aktif dalam industri kreatif, baik di skala regional maupun nasional. Kota Cirebon saat ini sangat kekurangan ruang publik untuk anak muda," ujar Kaesar.
Diadakan di Jalan Bahagia, Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, acara ini juga menjadi wujud nyata dari ekspresi seni dan olahraga, terutama dalam subsektor sportainment dan seni rupa.
Kaesar menambahkan, bahwa komunitas kreatif di Cirebon, terutama dalam bidang graffiti, olahraga, dan karaoke, belum setara dengan kota-kota besar lainnya. Karena itu, dukungan dari pasangan BERES sangat diharapkan untuk memperkuat ekosistem industri kreatif lokal.
Selain itu, Kaesar juga menyoroti pentingnya pengembangan teknologi dalam bidang industri kreatif, yang jika dikembangkan dengan baik, dapat mendorong pertumbuhan sumber daya manusia yang inovatif dan kompetitif. Ini dinilai sangat efektif dalam mengurangi angka pengangguran dan kriminalitas remaja di kota tersebut.
"Kreativitas anak muda semakin berkembang pesat. Pemerintah ke depan harus berperan aktif dalam menyediakan ruang dan peluang bagi mereka agar karya-karya anak bangsa dapat diakui dan memiliki nilai komersial tinggi," tambahnya.
Di sisi lain, Eti Herawati menyampaikan kebanggaannya terhadap dukungan yang diberikan oleh komunitas-komunitas kreatif tersebut. Ia berkomitmen untuk memberikan ruang sebesar-besarnya bagi anak muda agar mereka dapat terlibat dalam dunia industri kreatif, terutama dengan menggandeng Suhendrik, yang dianggap sebagai representasi kalangan milenial.
"Anak-anak muda Kota Cirebon adalah aset berharga bagi pembangunan daerah. Jika mereka tidak diberikan ruang dan peluang yang memadai, maka masa depan pembangunan kita akan terhambat," tegas Eti.
Suhendrik pun menambahkan, bahwa di antara kandidat lain, hanya paslon BERES yang benar-benar memberikan perhatian besar kepada anak muda.
Sebagai seorang milenial, Suhendrik sangat memahami pentingnya peran anak muda dalam rencana pembangunan daerah dan berjanji akan memberikan ruang yang mereka butuhkan.
Acara semacam ini, menurut Suhendrik, akan dikembangkan lebih lanjut melalui Cirebon Youth Week Festival di masa mendatang, di mana kreativitas anak muda akan semakin tersalurkan dan terorganisir. "Kalau anak muda tidak diberi wadah yang jelas, kreativitas mereka bisa tersesat, bahkan mengarah pada tindak kejahatan di jalanan," ungkap Suhendrik. [Benhil Online]