Sebulan 4 Kasus, Netizen Serukan Advokasi Kasus Pencabulan di Pesantren

Asusila

Kasus pencabulan atau pelecehan seksual yang dilakukan pengasuh pondok pesantren seperti tidak pernah berakhir. Hal itu membuat netizen menyerukan untuk dilakukan advokasi kasus itu di lingkungan relijius tersebut.

Tercatat dari awal bulan hingga tanggal 13 Agustus 2024 (saat artikel ini ditulis) telah terjadi 4 kali tindak asusila di lingkungan pesantren.

Situs berita Benhil mencatat 4 kasus asusila di pondok pesantren (ponpes) dalam rentang waktu belum ada ssetengah bulan itu antara lain;

1. Guru laki-laki di sebuah pesantren di Sumatera Barat sodomi 45 orang murid pada.

2. Pimpinan ponpes di Karawang cabuli 20 santriwati dengan modus diajak nonton film porno.

3. Seorang kiai di Ponpes Gresik cabuli remaja putri yang ironis-nya sedang menjalani pemulihan di lingkungan reliji itu setelah mengalami pelecehan seksual.

4. Kasus asusila staff ponpes di Magelang. 

Catatan tersebut tentu merupakan kejahatan yang serius yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Namun hingga kini belum ada langkah nyata, baik dari pemerintah dan kalangan ormas (organisasi masyarakat) Islam sebagai pemangku kebijakan.

Reaksi Tertawa

Saat berita asusila di lingkungan ponpes itu di-posting di media sosial (medsos) ada hal aneh, yakni beberapa netizen memberikan reaksi tertawa.

Saat Benhil mengonfirmasi pada yang memberikan reaksi tertawa alasannya, mereka menertawakan para orang tua yang masih saja memasukan anak mereka ke ponpes meski kasus pencabulan semakin marak di sana.

Postingan tersebut juga mendapat emot marah dengan kelakuan busuk para oknum yang bekerja di lingkungan relijius itu, yang seharusnya menjunjung norma agama dan susila.

Seorang netizen menyerukan perlunya investigasi dalam bentuk advokasi untuk menghentikan kasus seperti itu, atau paling tidak bisa berkurang.

'Mana aktivis yang berani advokasi kasus pencabulan di lingkungan pesantren?' tulis netizen itu.

'Gara-gara cari anggaran pesantren banyak yang mendirikannya. Akhirnya diurus orang-orang yang tidak jelas,' yang lain menambahkan.

'Padahal santri sudah berpakaian tertutup dan sopan, tapi masih dicabuli,' tulis yang lain. [Benhil]


Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form