Akademisi dan mantan Pengajar Filsafat di UI (Universitas Indonesia) Rocky Gerung menyatakan ateis bukan kriminal dan memenuhi kewajiban yang diperlukan bangsa Indonesia.
Pernyataan Rocky tersebut disampaikan saat diwawancarai podcast Cania Citta. Saat itu pewawancara melontarkan pertanyaan, bisakah ateis hidup di Indonesia yang ideologinya Pancasila?
Alumni UI 1986 itu menyatakan bisa karena ateisme tidak menganggu dan memenuhi kewajibannya.
"Ateisme itu bukan kriminal, ateisme bayar pajak. Negeri ini perlu pajak," ujar Rocky Gerung.
Kemudian pewawancara menyatakan sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa, sedangkan ateis tidak kenal tentang Tuhan.
Rocky menjawab sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab itu memungkinan orang menjadi ateis karena sila itu dasarnya humanisme atau kemanusiaan.
"Orang yang berbuat baik tanpa mengharapkan surga karena tidak percaya pahala surga bisa dianggap ateis. Padahal itu adalah pemikiran sekuler yang ada versi ateis-nya," ujar Pendiri Setara Institute itu.
Pernyataan Rocky Gerung yang menyinggung tentang ateisme secara positif tersebut sedikit banyak membuat publik bertanya apakah dia ateis atau tidak. Hal itu pernah menjadi kontroversi bagi khalayak ramai.
Namun tuduhan Rocky adalah ateis dibantah oleh mantan Ketua MPR Amien Rais dengan menyatakan, Rocky Gerung hanya menggunakan otaknya saja. Amien menambahkan, orang yang berpikir atau berakal yang dinilai adalah isinya atau esensinya bukan siapa dia dari mana asalnya dari negara mana dia berasal dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut biodata yang didapatkan Benhil, agama dosen yang menjadi pembimbing skripsi artis Dian Sastro itu adalah Katolik.
Tidak Ganggu Ibadah Agama Lain
Video tersebut banyak di-share oleh netizen di media sosial dan banyak mendapat komentar yang mendukung dengan pernyataan Rocky Gerung.
'Benar lho ini, wkwkwkwk...,' tulis seorang netizen.
'Siapapun yang bilang, pendapatnya layak diacungi jempol,' yang lain menambahkan.
'Tentu bisa hidup di Indonesia asal tetap berbuat kebaikan. Bahkan orang ateis tidak pernah mengganggu ibadah agama lain,' tulis yang lain.
Namun ada juga komentar yang tidak setuju dengan Rocky.
'Pemikiran bahaya karena tidak bersandar pada Tuhan, tapi pada filsafat,' tulis netizen itu.
Saat ini ateisme menjadi alternatif bagi banyak pihak yang mengalami represi berlatar belakang agama, terutama di Timur Tengah. Baru-baru ini juga muncul video orang Iran yang memilih menjadi ateis dan menyobek-nyobek kitab sucinya. [Benhil]