Pada bulan Agustus 2024 ini beredar video di media sosial (medsos) yang membuat geram netizen Tanah Air, yakni bendera merah putih yang berkibar satu tiang dengan bendera Palestina.
Salah seorang netizen menyebutnya dengan Indostina, yang merupakan gabungan dari Indonesia dan Palestina. Tentu saja hal itu untuk meledek oknum yang sengaja memasang dua bendera tersebut.
Namun setelah 2 hari di-share oleh akun 86.kerjanyata tidak disebutkan secara rinci kapan dan di mana video itu diambil.
Saat situs berita Benhil mencari sumber berita, ternyata video dengan modus serupa (mengibarkan bendera RI dengan Bendera Palestina) baik pada satu tiang atau berbeda tiang sudah lama muncul.
Kabar pengibaran 2 bendera itu sudah muncul tahun 2018 yang ditanggapi secara pro dan kontra.
Kemunculan Rekaman sepanjang 1 menit kali ini cukup membuat heboh netizen karena bertepatan dengan bulan Agustus saat masyarakat Indonesia sedang bersemangat merayakan kemerdekaan yang puncaknya pada 17 Agustus 2024.
Namun kali ini tanggapannya sudah tidak pro dan kontra lagi. Mayoritas netizen menyayangkan dan marah dengan aksi yang tampaknya bertempat di lapangan sekolah dan dihadiri peserta yang berseragam putih layaknya pelajar muslim.
Kenapa Polisi Membiarkan?
Hampir semua komentar netizen bersikap negatif dengan aksi pengibaran sang saka merah putih dan bendera Palestina itu.
'Indostina!' tulis seorang netizen meledek aksi yang dianggapnya norak itu.
'Kenapa polisi membiarkan ini? Pejabat dan koodinator acara ini harus ditangkap,' tulis yang lainnya.
'Itu kalau jaman Pak Harto jadi presiden, kepala sekolah-nya pasti langsung dipanggil ke Kodim,' yang lain menambahkan.
Ada juga netizen yang membela Palestina tapi tidak setuju dengan adegan dalam video itu.
'Saya sebenarnya pro perjuangan Palestina, tapi saya tidak setuju bendera merah putih dikibarkan satu tiang dengan bendera Palstina,' tulisnya.
Namun ada satu netizen yang berkomentar menganggap akun yang menyebarkan rekaman itu sebagai provokator.
'Saya tersinggung dengan akun penyebar yang menghina ajaran agama saya,' tulis netizen itu.
Tentu saja komentar tersebut langsung ditanggapi oleh pemilik akun dan netizen lain. [Benhil]