Persaingan perusahaan ojol (ojek online) akan semakin tajam dengan hadirnya Lalamove. Namun driver ojol masih sangsi dengan besaran pendapatan yang dijanjikan oleh perusahaan itu.
Saat ini Perusahaan ojol yang bermarkas di Hong Kong itu bakal menantang Gojek, Grab, Maxim, dan yang lainnya dengan ikut melayani transportasi berbasis aplikasi.
Sebelumnya, Lalamove adalah platform pengiriman yang menyediakan beberapa keuntungan bagi mitra driver mereka. Salah satu keuntungan yang sangat menggiurkan adalah mitra driver bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp 700.000 per hari.
Jadi jika dikalkulasi, bergabung dengan ojol Lalamove bakal mendapat sekitar Rp 20 juta setiap bulan. Sebuah angka yang fantastis.
Janji Manis Bukan Pertama
Saat keuntungan Lalamove itu disampaikan kepada driver ojol dari perusahaan lain, kebanyakan mereka masih bingung dan sangsi.
Hal itu disampaikan Ndaru (35 tahun) yang belum tahu dari mana nominal itu bisa didapat.
"Kalau pendapatan biasanya maksimal perhari sampai 300 ribu. Ah masak, bisa sampai 700 rb," ujar pria yang sudah bergabung dengan Gojek sejak tahun 2016 itu.
Ndaru menyatakan, maksimal yang didapat ojol itu (Rp 300 ribu) hanya bagi yang akun-nya gacor. Kalau yang sepi tidak sampai itu.
"Yang sepi dapat 100 ribu sehari sudah bagus," ujar ojol yang juga bergabung dengan Shopeefood itu.
Edi (41 tahun) punya pendapat lain tentang pendapatan yang menggiurkan dari Lalamove itu.
"Semua ojol baru pasti menawarkan pendapatan yang tinggi agar banyak yang mau bergabung sebagai mitra sehingga memenuhi kuota untuk membuka perusahaan ojol," ujar ojol Grab dari Jakarta yang pindah ke Yogyakarta itu.
Dulu Uber dan AirAsia juga menawarkan keuntungan bagus, lanjut Edi, sekarang Lalamove.
"Meski sangsi, kalau ternyata penghasilannya bagus, saya siap bergabung," ujarnya sambil terkekeh. [Benhil]