Saeful Amin tewas setelah tubuhnya tercebur ke dalam sebuah sumur sedalam 10 meter di sekitar rumahnya, Senin 5 Agustus 2024 sekitar pukul 06.30 WIB.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, pagi itu sewaktu korban bersama dengan istrinya sedang mencuci pakaian di belakang rumah.
Sedangkan suami sedang memberi makan burung. Namun, ketika ada burung peliharaan yang lepas, korban langsung mengejar dan berusaha menangkap burung yang lepas itu. Namun tragis, korban terpeleset lalu terjatuh masuk ke dalam sumur yang dalamnya lebih kurang 10 Meter.
Baca juga: Menguak Keterlibatan Keluarga Presiden dalam Kontroversi Tambang Halmahera
Mengetahui suaminya tercebur, istri korban meminta bantuan warga dan melaporkannya ke Polisi dan BPBD Kabupaten Cirebon.
Dengan menggunakan perlengkapan rescue, petugas BPBD Kabupaten Cirebon masuk ke dalam sumur untuk mengangkat korban yang diketahui sudah tidak bernyawa lagi.
Setelah berhasil diangkat dan dikeluarkan dari dalam sumur, jasad Saeful Amin kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepada Polisi, pihak keluarga menolak jasad korban untuk diotopsi. Dan pihak keluarga langsung memandikan dan segera memakamkan jenazah korban di TPU desa setempat.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kapolsek Depok AKP Affandi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Berdasarkan keterangan dari saksi bahwa korban tercebur sumur akibat mengejar burung yang terlepas. Korban meninggal dunia akibat mengalami benturan saat terjatuh ke dalam sumur," katanya. [Benhil Online]