Politisi kawakan Haji Sutrisno, yang telah dua periode menjabat Bupati Majalengka dan kini menjadi anggota DPR RI, kembali menunjukkan pengaruhnya di panggung politik Majalengka.
Di hadapan ribuan massa pendukung Karna-Koko yang memadati lapangan Pasar Lawas, Majalengka, Selasa (27/8/2024) pagi, Sutrisno memberikan dukungan penuh kepada pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko untuk maju di Pilkada Majalengka 2024.
Melalui pengalaman yang matang dalam dunia politik, Sutrisno menghimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Majalengka untuk all out dalam memenangkan pasangan Karna - Koko, yang akan melanjutkan dan menuntaskan pembangunan Majalengka 5 tahun kedepan.
Sebagai tokoh politik yang sudah berkontribusi nyata dalam pembangunan di Kabupaten Majalengka, Sutrisno mengatakan bahwa kebijakan dan program Karna Sobahi telah banyak dirasakan manfaatnya oleh jutaan masyarakat Majalengka.
"Majalengka itu butuh keberlanjutan, dan pasangan Karna-Koko adalah jawabannya, untuk mewujudkan Majalengka Bagja Raharja," tegas Sutrisno.
Sutrisno menegaskan, bahwa masyarakat wajib mendukung Karna Sobahi, karena telah bekerja nyata dan terbukti membawa kemajuan bagi Majalengka seperti sekarang ini.
Bahkan sosok Karna Sobahi telah menunjukkan komitmennya terhadap rakyat, baik saat menjabat sebagai Wakil Bupati mendampinginya, maupun Bupati Majalengka di Periode 2018-2023.
"Pak Karna itu figur yang pro rakyat, buktinya banyak kebijakan-kebijakan yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat sampai sekarang ini," ujar Sutrisno.
Kebijakan-kebijakan pro rakyat yang dimaksud, lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Majalengka Periode 2004-2009 ini meliputi adanya insentif kenaikan honor RT dan RW se - Kab Majalengka, peningkatan Tujangan Kinerja (Tunkin) bagi ribuan ASN di Majalengka hingga 100 kali lipat, pengangkatan ribuan guru honorer menjadi ASN P3K.
Yang terlihat oleh pandangan mata, renovasi pembangunan alun-alun Majalengka, renovasi masjid Al Imam dan berbagai ruang publik gratis yang bisa dinikmati masyarakat.
Bahkan Sutrisno mengingatkan bagaimana sosok Karna Sobahi, saat menjadi Wakil Bupati Majalengka, posisinya sangat berperan dalam pembangunan dua jalur Jalan KH Abdul Halim dan pelebaran jalan Cigasong-Jatiwangi.
Sutrisno mengaku di dunia ini tak ada pemimpin yang sempurna, pasti ada kekurangan. Maka inilah alasan mengapa Karna-Koko perlu diberi kesempatan kedua untuk melanjutkan pembangunan dan kebijakan yang belum tuntas.
"Kalaupun ada kekurangan, wajar dong, manusia itu tidak ada yang sempurna. Nah, bagusnya itu dilanjutkan di periode kedua, karena Pak Karna sudah kerja nyata, yang lain baru akan dan baru rencana. Pilih yang sudah terbukti membangun, jangan jadikan Majalengka ajang coba-coba," tegasnya saat di acara deklarasi Karna - Koko. [Benhil Online]