Menjelang pendaftaran calon bupati Majalengka di KPU, H. Karna Sobahi, bupati petahana periode 2018-2024, menyatakan niatnya untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Dalam upayanya, ia tengah menjalin koalisi dan memilih calon pendamping yang tepat untuk memajukan Majalengka.
Karna Sobahi, mantan Wakil Bupati Majalengka selama dua periode dan seorang birokrat berpengalaman, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di Majalengka dengan fokus pada program kartu sembako murah. Program ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok yang kian memberatkan masyarakat.
“Membangun Majalengka harus didasari dengan konsep dan ide yang jelas. Program saya ke depan adalah memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok sebagai prioritas utama, karena ini adalah kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak,” ujar politikus PDIP ini di Majalengka, Jumat 19 Juli 2024.
Sebagai mantan guru SD yang beralih menjadi bupati, Karna Sobahi mengklaim berhasil menekan harga sembako di Majalengka melalui kerja sama yang erat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat selama masa jabatannya.
Ia menyadari bahwa saat ini harga sembako mengalami kenaikan yang signifikan, termasuk beras, gula, minyak, dan produk kebutuhan pokok lainnya. Jika terpilih kembali, ia berjanji akan berupaya memberikan diskon harga kepada masyarakat.
“Saya merasakan bahwa saat ini harga sembako mengalami kenaikan yang signifikan. Jika terpilih kembali, saya akan berupaya memberikan diskon harga kepada masyarakat,” tambahnya.
Program unggulan Karna Sobahi yang akan digulirkan jika terpilih nanti adalah Kartu Sembako Murah Pemkab Majalengka. Program ini bertujuan menekan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, susu, dan telur agar lebih terjangkau di Majalengka.
“Prioritas 100 hari kerja saya jika diberikan amanah oleh rakyat adalah menawarkan program sembako murah dalam 100 hari pemerintahan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Karna Sobahi berharap program Kartu Sembako Murah dan kebijakan pro-rakyat lainnya dapat menjadi solusi atas permasalahan ekonomi yang dihadapi 1,3 juta rakyat Majalengka.
Ia berkomitmen untuk terus melayani masyarakat dan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, serta berjanji akan bekerja keras demi kesejahteraan rakyat Majalengka.
Salah satu program tambahan yang diusulkan adalah pemberian gratis 5 kg beras bagi warga Majalengka setiap bulan secara bergiliran. “Mari kita bersama-sama membangun Majalengka yang lebih baik, di mana setiap masyarakat harus dapat merasakan manfaat dari pembangunan ini,” tutup Karna Sobahi.
Dukungan dari masyarakat mulai bermunculan, salah satunya dari Tita Puspita Sari, warga Kecamatan Kasokandel. Ia menyatakan dukungannya terhadap calon bupati yang mampu memberikan harga sembako murah dan melayani masyarakat dengan baik.
“Saya mendukung siapapun yang bisa membuat harga sembako lebih terjangkau. Kita butuh pemimpin yang peduli dengan kebutuhan dasar rakyatnya. Saya dengar Pak Karna punya program itu, jelas saya dukung,” ujar ibu tiga anak ini.
Selama menjabat, Tita melihat kinerja Karna Sobahi sangat baik, terutama dalam program infrastruktur yang manfaatnya sudah dirasakan oleh rakyat Majalengka. Pembangunan Alun-alun Majalengka, Taman Raharja, Taman Bunderan, dan Taman GGM Majalengka adalah beberapa contoh nyata hasil kepemimpinannya. Selain itu, ribuan guru honorer diangkat menjadi P3K, dan gaji RT serta RW dinaikkan.
“Diakui atau tidak, pembangunan ini terjadi saat Pak Haji Karna menjabat bupati. Alhamdulillah, kami sebagai rakyat kecil merasakan betul manfaat pembangunannya,” tuturnya.
Senada dengan itu, Rahmawati, warga Kecamatan Leuwimunding, juga mengakui bahwa selama masa jabatan Karna Sobahi, terdapat penurunan harga beberapa kebutuhan pokok yang sangat membantu di masa sulit ini. “Selama Pak Karna menjabat, kita merasakan ada penurunan harga pada beberapa kebutuhan pokok. Itu sangat membantu, apalagi di masa sulit seperti sekarang ini,” pungkasnya. [Benhil Online]