Suhendrik, yang sedang bersiap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cirebon, baru-baru ini mengumumkan bahwa pengunduran dirinya dari DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon tidak akan mengurangi tekadnya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Cirebon.
"Saya ingin meluruskan informasi yang beredar. Pada Selasa, 18 Juni 2024, saya resmi mundur dari PDI Perjuangan Kota Cirebon sebagai bakal calon wali kota," kata Suhendrik pada Kamis, 20 Juni 2024.
Suhendrik menjelaskan bahwa keputusan ini telah dipikirkan dengan matang, terutama berkaitan dengan dinamika politik di Kota Cirebon, khususnya di internal PDI Perjuangan.
"Saya selalu memantau, mengikuti, dan menghormati dinamika politik yang ada. Semoga keputusan ini membawa kebaikan, bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk PDI Perjuangan," terangnya.
Baca juga: Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: Kuasa Hukum Surati KPK dan Mahkamah Agung untuk Pengawasan Ketat
Suhendrik menegaskan bahwa ia telah memberikan penjelasan menyeluruh mengenai keputusannya kepada DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.
"Saya diterima dengan baik oleh rekan-rekan di DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, dan saya ingin memastikan bahwa saya meninggalkan dengan cara yang baik," ujarnya.
Suhendrik secara langsung menyampaikan pengunduran dirinya kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, dan seluruh jajaran.
Meski sudah mundur, Suhendrik, yang dikenal sebagai tokoh muda asli Cirebon, menegaskan bahwa semangatnya untuk berbakti tidak akan berubah.
"Saya yakin masih banyak cara untuk terus memberikan manfaat dan kontribusi kepada kota yang saya cintai ini," ungkapnya.
Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Cirebon agar niat baiknya dapat terlaksana.
"Saya mohon doa dari seluruh masyarakat agar niat baik untuk memajukan Kota Cirebon dapat saya wujudkan," tutupnya. [Benhil Online]