Nurul Imam, warga Kampung Samadikun Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon
mengaku tak begitu dekat dengan tersangka pembunuh Eki dan Vina, Pegi Setiawan.
Menurutnya, ia dan Pegi hanya sebatas teman nongkrong. "Bukan teman dekat," kata Nurul Imam di Cirebon, Minggu 16 Juni 2024.
Ia kenal Pegi sejak tahun 2015, dan baru tiga kali mereka bertemu. "Dikenalkan Dede saat main ke rumah saya di Samadikun," jelasnya.
Sekedar informasi, penyidik Polda Jawa Barat memanggil Nurul Imam untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus Vina.
Nurul diperiksa sebagai saksi di Mapolres Cirebon Kota pada Sabtu 15 Juni 2024. Ia datang didampingi kuasa hukumnya, Eko Febryansah.
Ini merupakan pemeriksaan untuk pertama kalinya terhadap Nurul Imam pascaterjadinya kasus pembunuhan Eki dan Vina terjadi tahun 2016 lalu.
Kuasa hukum Nurul Imam, Eko Febryansah mengatakan pemeriksaan terhadap kliennya itu dilakukan setelah polisi menemukan adanya chatingan di Facebook Pegi Setiawan dan Nurul Imam.
Namun Eko Febryansah belum bisa menjelaskan lebih detail isi chating tersebut karena masih dalam penyelidikan polisi. [Benhil Online]