Kasus pembunuhan misterius Vina dan Eky yang belum terpecahkan hingga kini telah menginspirasi sejumlah musisi di Kota Cirebon untuk menciptakan sebuah lagu.
Lagu tersebut mengangkat tema nasib tujuh narapidana yang ditahan dan penangkapan Pegi Setiawan yang diyakini tidak bersalah.
Karya ini, yang menuntut kebebasan bagi Pegi Setiawan, lahir dari tangan musisi lokal Feri Irianto. Kepada Koranmandala.com, Feri mengungkapkan bahwa lagu tersebut diciptakan hanya dalam satu malam.
"Liriknya menggambarkan kesedihan orang tua yang anak-anaknya dipenjara dalam kasus yang belum tentu benar. Vonis seumur hidup yang diberikan kepada ketujuh warga Saladara sangat berat dan tidak adil," ungkap Feri.
Feri juga menambahkan bahwa lagu ini menceritakan tentang penangkapan Pegi Setiawan dan desakan agar ia dibebaskan.
"Saat itu, saya sedang duduk di teras rumah dan teringat para ibu-ibu terpidana yang sering menangis dan berdoa untuk anak-anak mereka yang di penjara. Dari situlah inspirasi lagu 'Bebaskan Pegi Setiawan dan Ketujuh Terpidana' muncul," jelasnya.
Feri dan para musisi di Cirebon berharap lagu ini dapat menyampaikan pesan tentang rasa keadilan yang diperlukan bagi para korban dan narapidana yang saat ini masih mendekam di balik jeruji. [Benhil Online]