Sebuah video memperingatkan masyarakat khususnya kaum perempuan yang aktif di media sosial (medsos) dan saat ini sedang berkencan (dating) online dengan pria bule.
Video yang dibawakan oleh seorang wanita tersebut menceritakan kronologi seorang perempuan yang terjerat cinta palsu oleh jaringan narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) internasional. Perempuan malang itu saat ini sedang dihadapkan dengan kasus hukum yang pelik di luar negeri.
Pembawa acara itu mewanti-wanti agar mereka yang saat ini sedang kencan online di medsos (Facebook, Instagram, dan lain-lain), apalagi jika pasangan kencannya tidak pernah datang untuk menjumpai teman kencannya di sini (Indonesia).
Berikut ini kronologi singkat kencan online di medsos yang membawa petaka itu:
1. Perempuan itu kenal dengan pria bule yang mengaku tinggal di Johannesburg, Afrika Selatan lewat medsos.
2. Perkenalan itu menjadi semakin akrab hingga beranjak menjadi pacaran lewat medsos atau kencan online.
3. Pria bule itu sama sekali tidak pernah menelepon atau VC (video call) dengan teman kencannya.
4. Meski begitu, sebagai bentuk perhatian, pria itu mulai mengirim uang untuk perempuan itu sebesar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta setiap bulan.
5. Pada bulan ke-6, pria bule itu meminta perempuan Indonesia itu untuk datang menemuinya di Afrika Selatan.
6. Semua keperluan untuk pergi ke Afrika Selatan dikirimkan oleh pria itu, dari tiket, pasport, dan penginapan di sana.
7. Perempuan itu berangkat ke Johannesburg, meski belum pernah mendengar suara atau melihat wajahnya, apalagi bertemu dengan teman kencan online-nya itu.
8. Sesampainya di kota tujuan, perempuan itu disambut dan dimanjakan layaknya putri kerajaan oleh staff hotel tempatnya menginap.
9. Teman kencannya mengaku belum bisa menemuinya karena masih sibuk di luar negeri.
10. Perempuan itu mendapat perlakuan sangat baik oleh staff hotel selama 5 hari di Afrika Selatan.
11. Pada hari ke-5 pria bule itu meminta perempuan itu untuk pergi dari Afrika Selatan ke luar negeri, tempatnya sedang sibuk dengan bisnis. Tentu saja tiket sudah disiapkan.
12. Pria bule itu meminta perempuan itu tidak usah membawa tas yang berisi pakaian karena staff hotel sudah menyiapkan tas untuk keperluannya.
13. Perempuan itu membawa tas yang sudah disiapkan oleh staff hotel atas suruhan pria bule itu.
14. Sesampainya di luar negeri, tas yang dibawa perempuan itu diendus oleh anjing pelacak. Saat dibuka oleh petugas bandara ternyata isinya adalah narkoba.
15. Perempuan itu langsung diringkus oleh petugas dan diancam hukuman 85 tahun penjara di negara itu. Ternyata teman kencan online-nya adalah anggota jaringan narkoba global.
16. Pembawa acara video itu menerangkan kalau keluarga perempuan itu tidak bisa mengurus kasus itu dengan pengacara pro bono (gratis) karena keluarganya miskin. Perempuan itu sebenarnya tulang punggung keluarga.
Kasus tersebut menjadi pelajaran bagi kita semua kalau medsos bisa digunakan orang untuk penipuan dan melakukan kejahatan. [Benhil]