Fotonya Viral dan Dikaitkan dengan Pembunuhan Eky dan Vina Cirebon, Hegy Ryan Prayoga Buka Suara

Hegy Ryan Prayoga

Foto seorang pria berambut ikal dan bertelinga beranting besar yang viral di media sosial, awalnya dikaitkan sebagai pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eki, ternyata adalah Hegi Ryan Prayoga. Setelah tuduhan tersebut merebak, Hegi akhirnya angkat bicara.

Dalam konferensi pers di sebuah kafe di Jakan Perjuangan Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Senin malam 3 Juni 2024, Hegi mengklarifikasi bahwa dirinya merupakan korban fitnah netizen. 

"Ya, itu memang foto saya waktu masih kurus dan dulu saya pakai anting di telinga kiri. Tapi sudah lama saya lepas, dua tahun lalu. Saya kaget kenapa bisa viral seperti ini. Saya sama sekali tidak melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eki seperti yang dituduhkan netizen di medsos. Tuduhan itu semuanya tidak benar," tegasnya.

Viralnya foto tersebut membawa dampak besar bagi Hegi dan keluarganya. Ia mengaku menerima ancaman serius dari netizen.


"Saya menerima banyak ancaman, termasuk ancaman pembunuhan. Adik saya juga diancam akan diperkosa dan dibunuh. Ancaman itu bukan cuma di kolom komentar media sosial, tetapi juga melalui pesan di WhatsApp pribadi saya," kata Hegi.

Hegi juga menjelaskan mengenai foto dirinya yang mengenakan jaket XTC dan motor merek Ninja. "Foto itu hanya untuk gaya-gayaan saja, motornya punya teman. Saya tidak ikut-ikutan, apalagi masuk dalam kelompok bermotor," ujarnya dengan tegas.

Tidak hanya ancaman dari netizen, Hegi juga harus berurusan dengan pihak berwajib. "Tiga hari setelah foto itu viral, Polisi dari Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon Kota datang ke rumah. Mereka menanyakan apakah saya mengenal korban dan pelaku. Saya jawab sejujur-jujurnya bahwa saya tidak kenal," jelas Hegi.

Lebih lanjut, Hegi menegaskan bahwa saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eki terjadi pada tahun 2016, ia sedang berada di rumah temannya.


"Seingat saya waktu itu saya sedang nongkrong di rumah teman di Desa Kepongpongan RW01 RT03. Saya bekerja sebagai buruh bangunan dan tidak ikut-ikutan geng motor," tuturnya.

Hegi berharap agar netizen lebih bijak dalam menggunakan media sosial. "Saya berharap netizen lebih bijak lagi dalam bermedia sosial agar tidak ada lagi korban-korban fitnah seperti saya," pungkasnya. [Benhil Online]
Previous Post Next Post

Contact Form