Sindang Reret, rumah makan legendaris yang berdiri sejak 1973, merayakan ulang tahun emasnya yang ke-51 tahun. Berlokasi di berbagai wilayah di Jawa Barat, Sindang Reret dikenal dengan spesialisasi makanan khas Sunda dan menjadi favorit dari masyarakat umum hingga pejabat tinggi negara.
Erry Yoga Prakesa, Corporate Sales Marketing Manager Sindang Reret, mengungkapkan bahwa visi besar sang pemilik, yang akrab disapa Abah, adalah membawa kuliner Sunda ke kancah internasional.
"Saya ingat dulu Pemilik Sindang Reret, yang akrab disapa Abah, mengungkapkan visi besar untuk membawa makanan Sunda ke kancah internasional," ujar Erry di Jalan Surapati, Kota Bandung, Jumat, 7 Juni 2024.
Abah sering berkata, "Kalau yang ngamumule lain urang, saha deui?" yang berarti jika bukan kita yang melestarikan, siapa lagi? Harapan Abah adalah kuliner Sunda bisa menyamai popularitas rumah makan Padang yang telah tersebar luas di berbagai negara.
Baca juga: Komunitas Celah-celah Langit, 39 Tahun Berkarya Melalui Teater Membangun Ekspresi Seni Sejak 1985
Sindang Reret menawarkan berbagai menu andalan seperti Ayam Bakakak Karuhun, Gurame Combrang, dan Gurame Mangga Muda.
Selain itu, Erry menyampaikan bahwa cabang Sindang Reret di Surapati menyelenggarakan festival kuliner Jawa Barat setiap tiga bulan sekali untuk memperkenalkan dan memperbarui menu, sekaligus merayakan kekayaan kuliner daerah.
"Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperbarui menu, sekaligus merayakan kekayaan kuliner daerah,” jelasnya. “Menu terbaru, Ayam Rempah Siraja, juga mendapat sambutan positif dari pelanggan,” tambahnya.
Dengan harga nasi boks mulai dari Rp 37.500 hingga Rp 49.000 dan menu buffet prasmanan seharga Rp 80.000 hingga Rp 110.000, Sindang Reret tetap menjadi pilihan favorit banyak kalangan.
Sindang Reret memiliki empat cabang utama dengan konsep yang berbeda, yaitu:
1. Sindang Reret Ciwidey:
Menyajikan suasana saung sawah yang asri dan permainan tradisional Sunda.
2. Sindang Reret Cikole Lembang: Menyediakan wahana permainan untuk anak dan dewasa, cocok untuk rekreasi keluarga.
3. Sindang Reret Jalan Surapati:
Fokus pada restoran transit, sering dikunjungi oleh pejabat dan presiden saat berkunjung ke Bandung.
4. Sindang Reret Karawang: Menggabungkan restoran dengan industrial catering, melayani kebutuhan beberapa pabrik di Karawang.
Erry juga menegaskan bahwa Sindang Reret Surapati dikenal sebagai tempat favorit bagi tamu pejabat dalam dan luar kota, termasuk presiden.
"Setiap kali presiden berkunjung ke Bandung, makanan yang disajikan selalu berasal dari Sindang Reret," ujar Erry dengan bangga.
Komitmen untuk Melestarikan Kuliner Sunda
Dengan komitmen yang kuat untuk melestarikan dan mempromosikan kuliner Sunda, Sindang Reret berharap dapat menjadi duta kuliner yang membawa nama baik Indonesia di dunia internasional.
Bagi siapa pun yang ingin menikmati kelezatan makanan khas Sunda, Sindang Reret adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Bandung dan Jawa Barat.[Benhil Online]