Tiket laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia melawan Irak langsung habis dalam waktu 12 jam. Namun 2 pemain andalan tidak tampil di pertandingan itu.
Laga yang akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno pada 6 Juni 2024 itu merupakan lanjutan putaran ketiga dari Kualifikasi tersebut. Sebanyak 50 lembar tiket telah terjual hanya dalam waktu 12 jam saja.
Dengan kondisi itu tentu bisa ditarik kesimpulan kalau perekonomian masyarakat negara kita dalam kondisi bagus karena harga tiket pertandingan sepak bola itu tidak ringan.
Untuk harga paling murah dari tiket itu dibanderol Rp 250 ribu. Sedangkan harga paling mahal adalah Rp 1,250 juta, tentu saja dengan fasilitas berupa view terbaik untuk melihat laga kelas dunia itu.
Lalu berapa harga tiket terusan yang akan dilanjutkan antara tuan rumah melawan timnas Filipina? Ternyata harganya bisa lebih hemat, yakni harga termurah adalah Rp 450 ribu.
Meski beberapa penonton mengeluh tentang harga yang naik hingga 200 persen dibandingkan dengan harga tiket pada pertandingan timnas Garuda melawan Vietnam, nyatanya tiket tersebut tetap ludes dibeli.
Harga Garuda North dan South melonjak hingga 175 persen, sedangkan harga Upper Garuda naik hingga 150 persen.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga merasa berat mengambil keputusan tentang kenaikan harga tiket itu.
"Ini memang berat bagi kami membuat harga seperti sekarang. Kenapa? Sebab, kalau timnasnya makin kuat, itu butuh pendanaan besar," ucapnya di video yang beredar di media sosial.
Ramadhan Tidak Muncul
Beberapa pemain yang tempo hari jadi andalan untuk memperkuat timnas U23 tampaknya tidak tampil di timnas senior pada laga melawan timnas Filipina. Dua nama yang sudah pasti absen adalah Ramadhan Sananta dan Witan Sulaeman.
Nama Ramadhan yang merumput di Persis Solo sebgai penyerang itu tidak muncul dalam daftar panggilan Timnas Indonesia. Sebagai gantinya terdapat empat penyerang yang dipanggil, yaitu Dimas Drajad, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, dan Rafael Struick.
Sedangkan WITAN Sulaeman tidak bisa memenuhi panggilan Shin Tae-yong karena sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji. [Benhil]