Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota ungkap dugaan sementara penyebab meninggalnya empat teknisi CSB Mall di dalam septic tank yang terjadi pada Selasa 9 April 2024 lalu. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tim dokter.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan dalam melakukan penyelidikan kasus ini, polisi bekerja dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan, dan pihak RSD Gunung Jati.
"Dalam penyelidikan insiden ini kita berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan untuk aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Tim Dokter," kata Anggi di Mapolres Cirebon Kota pada Jumat, 3 Mei 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang Tim Dokter diketahui penyebab meninggalnya empat teknisi CSB Mall itu.
"Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Tim Dokter itu ada tanda-tanda (keempat korban) mati lemes," ungkap Anggi.
Namun, lanjut Anggi, sampai saat ini Tim Dokter masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab keempat korban mati lemas.
"Apa yang menyebabkan terjadinya mati lemas itu Tim Dokter masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut tentunya dengan kaidah-kaidah kedokteran," jelasnya.
Sementara itu terkait insiden tewasnya empat teknisi CSB Mall ini, penyidik Sat Reskrim Polres Cirebon Kota telah memeriksa belasan orang saksi.
"Kami telah memeriksa belasan saksi dari pihak-pihak terkait," kata Anggi.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi ini polisi pun telah meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan.
"Proses penanganan insiden tersebut telah kita tingkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan," tandasnya. [Benhil Online]