Ojol (ojek online) menjadi pekerjaan yang mampu menghidupi jutaan masyarakat. Mana yang lebih dulu di antara Gojek, Grab, Maxim, Shopeefood, dan yang lainnya?
Meski persaingan ojol semakin ketat nyatanya hampir semua transportasi berbasis aplikasi itu masih mendapat pesanan sesuai kelas masing-masing pelanggan.
Ojol (dan juga taxol atau taxi online) diakui banyak pihak sebagai sebuah ide brilian di mana perusahaan itu memadukan antara kebutuhan masyarakat akan transportasi dengan teknologi modern yang berupa aplikasi yang terdapat di telepon pintar (smartphone).
Kehadiran layanan baru itu menjawab kebutuhan masyarakat akan transportasi yang murah dan mampu mengakses infrastruktur lokal, dari jalan bebas hambatan sampai ke gang-gang sempit yang menjadi tempat tinggal mayoritas masyarakat urban.
Sebagai sebuah ide brilian, tentu banyak yang bertanya-tanya siapa yang lebih dulu menemukan pemikiran cemerlang tentang transportasi modern tersebut. Untuk menjawab pertanyaan itu tentu perlu mengetahui mana yang lebih dulu didirikan di antara Gojek, Grab, Maxim, dan yang lainnya.
Berikut ini Benhil mengumpulkan dari berbagai sumber tentang kapan beberapa ojol itu didirikan, yaitu:
1. Gojek
Aplikasi karya anak bangsa ini didirikan tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran.
2. Grab
Perusahaan asal Malaysia yang bermarkas di Singapura ini didirikan tahun 2012 oleh Anthony Tan dan Tan Hooi Ling.
3. Uber
Uber pernah beroperasi di Indonesia mulai 2014 sampai merger dengan Grab pada 2018. Perusahaan transportasi menggunakan aplikasi yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat (AS) ini didirikan pada Maret 2009 oleh Travis Kalanick dan Garrett Camp.
4.Maxim
Perusahaan transportasi daring ini berdiri tahun 2003 dan didirikan oleh pengusaha Rusia yang namanya sama dengan ojol ini, yakni Maxim Belonogov.
5. ShopeeFood
Ojol yang khusus melayani pengantaran makanan ini didirikan pada 12 September 2020.
Jika melihat data di atas, maka ojol yang pertama kali diciptakan adalah maxim pada 2003. Tentu saja di negara asalnya, perusahaan itu hanya melayani pengantaran dengan menggunakan mobil atau taxol saja.
Namun, apakah Maxim menjadi inspirasi keberadaan ojol di dunia? Ternyata Tidak.
Maxim atau Uber
Meskipun Maxim merupakan ojol pertama yang digagas dan direalisasi menjadi usaha layanan transportasi, nyatanya perusahaan ini bukan menjadi inspirasi dari perusahaan sejenis di tingkat internasional.
Aplikasi yang menjadi cikal bakal ojol di dunia adalah Uber yang berasal dari AS. Seperti Maxim, aplikasi Uber di negara asalnya hanya melayani pelanggan dengan mobil saja.
Kisah sukses Uber menjadi inspirasi bagi pendiri Gojek di Indonesia untuk menciptakan layanan tranportasi online dengan menggunakan sepeda motor karena menyesuaikan kondisi jalan di mana banyak melewati gang-gang kecil.
Gojek di terima masyarakat Tanah Air dan kemudian berkembang pesat tahun 2015. [Benhil]