Tak hanya batagor yang mendunia, peracian yang menjadi incaran atau baso tahu yang melegenda, beragam kuliner khas mampu memikat hati para pelancong yang berkunjung ke Kota Bandung.
Salah satunya Si Hijau nan manis "Serabi Kinca Suji" di Jalan Lodaya No. 31. Serabi ini sudah memikat lidah para pecinta kuliner dari tahun 2001.
"Ini resepnya warisan dari orang tua. Awal mula produksi di rumah selama 2 tahun. Kemudian pindah ke Jalan Burangrang No. 45 dari tahun 2001 sampai 2023, nah baru pindah ke sini," kata Pemilik Serabi Kinca Suji, Lena kepada tim Humas Kota Bandung.
Nama Suji awalnya menggunakan "Eka Rasa" yang berarti satu rasa. Namun saat mencoba mendaftarkan hak paten ternyata sudah digunakan.
"Akhirnya mencari dan tercetuslah Serabi Kinca Suji. Sujinya adalah wangi khas daun suji," ungkap Lena.
Uniknya serabi kinca di sini menggunakan tempung terigu. Tak hanya serabi yang terkenal tetapi cairan gula atau kincanya yang kental dan manis berbeda dari yang lainnya.
Saat disantap, tekstur lembut dan rasa manis dari guyuran kinca menjadi satu meleleh di dalam mulut. Ada tiga macam kinca yang disediakan. Ketiganya yaitu original, durian dan rum.
Serabi kinca suji original dihargai Rp8.000 per pasang. Sedangkan kinca durian dan rum seharga Rp10.000 perpasang. Selain serabi kinca, di sini juga ada serabi oncom.
Menjelang bulan Ramadan, Serabi Kinca Suji bisa menjadi salah satu rekomendasi tajil saat berbuka puasa.
Tersedia juga kemasan frozen atau beku yang cocok untuk dijadikan buah tangan dari Kota Bandung. Toko ini buka setiap hari pada pukul 07.00 - 18.00 WIB
So! Buat para pencinta manis wajib banget coba Si Hijau nan manis dari Kota Bandung. [Benhil Online]