Persaingan kuliner menengah ke bawah sangat tajam. Sebuah tempat makan perlu kiat khusus agar bisa memenangkan persaingan.
Warung makan Tegal Citra Rasa Semarang punya kiat khusus untuk memenangkan persaingan dengan tempat makan sejenis dan tempat makan lain yang setara seperti Warung Padang Murah dan warung penyetan.
Warung Citra Rasa terletak di area Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di daerah Tembalang, Semarang. Selain Undip, di sekitar situ juga terdapat Kampus Polines (Politeknik Negeri Semarang) dan Poltekkes (Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang).
Meski begitu, di situ juga terdapat puluhan tempat makan yang melayani para pelajar di kampus-kampus tersebut, jadi persaingannya sangat ketat. Hanya warung yang punya keunggulan yang mampu bertahan.
Keunggulan itu yang nampaknya selalu dijaga oleh Warung Makan Tegal Citra Rasa.
Nasi Satu atau Setengah
Saat pembeli masuk ke warung itu, mereka akan disapa ramah oleh penjaganya dengan sapaan khas, "Nasinya satu atau setengah?"
Bagi yang baru pertama datang ke situ pasti bingung menentukan pilihan antara satu atau setengah, namun untuk menyederhanakannya, nasi satu untuk porsi makan cowok dan setengah untuk porsi makan cewek.
Benar saja ketika Benhil memesan nasi satu ditambah sayur jamur dan lauk telur dadar, tampak porsi-nya yang menggunung dan hangat. Cocok sekali untuk perut yang lapar di musim hujan bulan Maret ini.
Saat suapan pertama, kombinasi nasi, sayur, dan lauk masuk ke mulut, ternyata rasanya pas di lidah alias enak.
Bagi mahasiswa yang sudah biasa makan di situ, mereka akan memesan makanan sesuai kantong dan selera mereka.
Anto (23 tahun) mahasiswa teknik berperawakan tinggi agak gemuk memesan nasi satu, sayur sop, dan lauk tempe, serta minum segelas air putih.
Ternyata porsi yang dipesan oleh Anto adalah paket hemat karena saat membayar harganya hanya Rp 8.000,- saja.
Beda dengan Mirna (20 tahun) yang memesan nasi setengah.
"Dibungkus dengan sayur acar, lauknya perkedal dan ikan bandeng. Berapa, mas?
"Semuanya jadi Rp 15.000,-."
Gadis cantik berkulit putih itu lalu melenggang ke arah kos-nya untuk menikmati makan malamnya.
Setelah menghabiskan sepiring nasi dan lauk serta segelas teh hangat, Benhil berniat membayar.
"Semuanya empat belas ribu," kata penjaga warung.
Tidak banyak tempat kuliner yang menawarkan rasa nikmat, harga murah, dan porsi banyak. Tiga hal itu jadi kiat Warung Makan Tegal Citra Rasa yang terletak di Semarang untuk memenangkan persaingan.
Itulah kenapa, di mana banyak pesaing masih susah payah mencari pelanggan (meski menawarkan promo yang menarik), tempat makan yang terletak di Jalan Raya Tirto Agung itu tetap tidak pernah sepi. [Benhil]