Akibat banjir yang melanda Semarang sejak Kamis, 14 Maret 2024, 11 perjalan kereta api yang melintas di wilayah Daerah operasi (Daop) 3 Cirebon hingga Jumat 15 Maret 2024 masih mengalami gangguan.
Hal ini disampaikan Manager Humas Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul di Stasiun Cirebon.
"Imbas banjir masih belum surut yang meredam rel di wilayah Daop 4 Semarang, sampai hari ini Jumat 15 Maret 2024 beberapa perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasi 3 Cirebon terganggu," kata Zainul.
PT KAI masih melakukan rekayasa pola operasi jalan memutar beberapa kereta api dilintas utara untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi.
Adapun rekayasa pola operasi jalan memutar untuk 11 KA yang melintas di jalur Utara ke jalur Selatan sampai hari ini diantaranya:
1. Dua KA Pandalungan relasi Jember – Gambir dan Gambir – Jember
2. Dua KA Brawijaya relasi Malang – Gambir dan Gambir – Malang
3. Dua KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir dan Gambir – Surabaya Pasarturi
4. Dua KA Argo Bormo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir dan Gambir – Surabaya Pasarturi
5. Dua KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen dan Pasarsenen – Surabaya Pasarturi
6. Duia KA Majapahit Relasi Malang – Pasarsenen dan Pasarsenen – malang
7. Dua KA Dharmawangsa Ekspres Relasi Solo – Cirebonprujakan dan Cirebonprujakan – Solo
8. Dua KA Matarmaja relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen dan Pasarsenen – Surabaya Pasarturi
9. Dua KA Brantas relasi Blitar - Pasarsenen dan Pasarsenen - Blitar
10. Dua KA Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen dan Pasarsenen – Surabaya Pasarturi
11. Dua KA Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen dan Pasarsenen – Malang
“Keterlambatan rata-rata perjalanan KA yang melintas di wilayah daop 3 Cirebon sampai dengan hari ini sudah berkurang yaitu KA Kertajaya 36 menit sedangkan yang masih tinggi kelambatanya KA Darmawangsa 112 menit, adapun jumlah penumpang yang membatalkan tiket untuk hari Kamis Tanggal 14 Maret 2024 sebanyak 512 penumpang dan hari Jumat tgl 15 Maret 2024 sebanyak 444 penumpang,” jelasnya.
KAI mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api dampak dari cuaca buruk dan menyebabkan jalur KA di wilayah Semarang sementara tidak dapat dilalui.
KAI segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir tersebut. Saat ini petugas KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi jalur tersebut. [Benhil Online]