Siang ini terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo (M) sebesar 6,5 di Tuban, Jawa Timur. Apakah dampak kerusakan akibat gempa itu di kota besar Semarang dan Surabaya akan sama seperti gempa di Yogyakarta?
Gempa pada Jumat, 23 Maret 2024 ini terjadi pukul 11.22 WIB dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. BMKG juga melaporkan, gempa susulan terjadi pada 15.52.
Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer yang koordinatnya adalah 5,76 LS-112,33 BT atau 130 kilometer arah timur laut dari Tuban.
Bencana geologi tersebut telah menyebabkan 2 rumah dan 1 sekolah rusak di Surabaya. Sedangkan di Semarang terjadi kepanikan yang menyebabkan sejumlah pegawai berlarian keluar dari tempat kerja mereka.
Segera setelah itu bermunculan pesan status dan postingan di media sosial (medsos) yang menginformasikan tentang Gempa Tuban tersebut. Banyak juga yang berharap semoga tidak terjadi gempa susulan lagi dan semua akan baik-baik saja.
Gempa 13 Kali
Setiap kali terjadi gempa, masyarakat selalu teringat atau trauma dengan Gempa Yogyakarta yang terjadi tahun 2006 yang menimbulkan kerusakan bangunan sangat parah dan korban jiwa sebanyak 5.782 jiwa.
Lalu apakah Gempa Tuban kali ini bisa menyebabkan kota besar dan padat penduduk yang berdekatan dengan pusat gempa itu, seperti Semarang dan Surabaya, bisa terdampak seperti Yogyakarta saat itu?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui kalau daerah Yogyakarta secara tercatat pernah mengalami 13 kali gempa besar. Bencana tersebut terjadi tahun 1859, 1867, 1875, 1937, 1943, 1957, 1981, 1992, 2001, 2004, 2006, dan yang terakhir gempa ringan pada 2023.
Sekali lagi, data gempa 13 kali itu adalah yang tercatat sejak masa kolonial Belanda. Bisa saja sebelum itu sudah terjadi gempa berkala di wilayah yang diapit oleh Gunung Merapi di sisi utara dan Samudera Hindia di sisi selatan itu.
Sedangkan di Semarang dan Surabaya tidak ada catatan terjadi gempa dengan kategori kerusakan yang serius. Selain itu, di kedua kota besar di pesisir utara Pulau Jawa itu tidak pernah terjadi gempa secara berkala, seperti di Yogyakarta.
Kembali ke pertanyaan tadi, jawabannya adalah secara geografis dan geologi, Semarang dan Surabaya tidak akan terdampak gempa seperti di Yogyakarta.
Namun, tentu saja artikel ini hanya berdasarkan pengamatan dan sumber umum saja. Bukan berasal dari ahli geologi. [Benhil]