Puluhan tim sukses (timses) calon anggota legislatif (caleg) di Cirebon mengalami depresi karena perolehan suara jagoan mereka di Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu tak sesusai harapan.
Timses caleg ini mengalami depresi ringan dengan gejala suka berbicara sendiri, melamun, hingga susah tidur.
Depresi yang dialami para timses caleg ini terjadi pasca-perhitungan suara Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Mereka terpaksa menjalani pengobatan alternatif di Padepokan Anti Galau milik Ustaz Ujang Bustomi di Desa Sinarancang Kabupaten Cirebon.
Ustaz Ujang Bustomi menuturkan
para timses ini mengalami depresi setelah mengetahui perolehan suara caleg jagoan mereka tidak sesuai harapan.
"Mereka ini (para timses) ditagih janji oleh caleg terkait kemenangan," kata Ujang Bustomi di Cirebon beberapa waktu lalu.
Ujang Bustomi menjelaskan mereka datang untuk meminta doa agar dikuatkan dan disembuhkan. "Banyak juga yang menjalani terapi pengobatan alternatif," imbuhnya.
Menurut Ujang Bustomi, kebanyakan mereka yang datang berobat ke padepokannya karena mengalami tekanan mental, sulit tidur dan sering meracau atau berbicara sendiri.
"Mereka mengaku gagal memenangkan calegnya pada Pemilu kemarin,” jelasnya.
Selain timses, menurut Ujang Bustomi, ada juga caleg gagal yang datang berobat ke padepokannya.
"Ada dua caleg yang kalah datang berobat ke sini (Padepokan Anti Galau)," ungkapnya.
“Sudah puluhan timses caleg dan dua caleg yang datang. Ada yang datang untuk konsultasi dan menenangkan diri, ada juga yang minta doa dan terapi," pungkasnya. [Benhil Online]