Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menghadiri kampanye akbar di Wonogiri dan Wonosobo, Jawa Tengah. Di dua lokasi tersebut, Ketua DPR RI ini meminta kader PDIP untuk terus semangat berjuang menghadapi Pemilu 2024 dan tidak takut diintimidasi oleh pihak manapun.
Kampanye akbar PDIP di Wonogiri digelar di alun-alun Kota pada Minggu (4/2/2024) pagi. Ada sekitar 40 ribu kader dan simpatisan yang hadir dalam kampanye akbar itu.
Di bawah sinar matahari yang terik, Puan tetap semangat menyapa pendukung PDIP yang hadir.
“Segenap banteng-banteng di Wonogiri, mana suaranya?!” sapa Puan disambut teriakan membara dari para banteng Wonogiri.
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md ini pun mengingatkan kader dan simpatisan untuk tidak mengendurkan semangat. Apalagi, kata Puan, Pemilu 2024 sudah tinggal menghitung hari.
“14 Februari sudah di depan mata, hari pencoblosan sudah sebentar lagi tiba. Saya mau tanya dulu, kalau mengaku banteng maka kita coblos nomer berapa!!?? Nomer berapa!!?? Nomer berapa!!??” tanyanya.
“Nomer 3, nomer 3, nomer 3,” jawab para kader.
“Ya buat banteng itu enak kita pilih Partai nomer 3. Pilih Capres nomer 3. Ingat ya, TIGA TIGA TIGA. Jadi ingat, tanggal 14 Februari pilih nomer 3,” timpal Puan.
Puan menyatakan, dinamika jelang pelaksanaan Pemilu 2024 sudah sangat memanas. Namun ia meminta pendukung PDIP dan Ganjar-Mahfud untuk tidak takut dengan berbagai tantangan, termasuk intimidasi dari pihak-pihak tertentu.
“Jangan takut intimidasi, jangan mau ditekan-ditekan. Takut apa nggak?” cucu Bung Karno itu kembali bertanya kepada kader.
“Tidakkk!!” jawab kader dan simpatisan dengan tegas.
Puan menyatakan keyakinannya bahwa semua banteng PDIP tidak akan pernah patah semangat sekalipun menghadapi ujian.
“Maka kalau banteng sudah tegakkan bendera PDI Perjuangan, jangan pernah ada yang berani untuk menurunkannya. Banteng itu harus Solid!!! Solid!!! Solid!!!” ungkap Puan.
Ditambahkan mantan Menko PMK itu, banteng PDIP adalah kader yang setia. Oleh karenanya, Puan meminta seluruh kader PDIP untuk setia mengikuti arahan partai.
“Kalau ngaku banteng itu harus tegak lurus. Jangan mencang mencong, jangan kabur dari gelanggang pertandingan tapi Setia Setia Setia!” tuturnya.
“Banteng itu setia pada sumbernya, banteng itu tidak akan lupa pada akarnya,” lanjut Puan.
Usai dari Wonogiri, Puan langsung bertolak menuju Wonosobo untuk menghadiri kampanye akbar di siang harinya. Sama seperti di Wonogiri, sebanyak 40.000 kader dan simpatisan PDIP ‘memerahkan’ alun-alun Wonosobo.
Bila di Wonogiri cuaca sangat panas, di Wonosobo Puan berorasi dengan diguyur air hujan. Meski begitu, ia tetap ‘membakar’ semangat para kader dan simpatisan PDIP.
Sama seperti di Wonogiri, Puan mengingatkan banteng-banteng agar tetap berani sekalipun menghadapi ancaman dari lawan, apapun bentuknya.
“Yang di depan saya ini banteng kan!? Nah kalau ngaku banteng, jangan mau ditakut-takuti. Mana ada banteng takut. Banteng itu kalau diganggu makin berani, betul tidak!??” ujar Puan di hadapan pendukung PDIP di Wonosobo.
“Betullll” jawab para kader.
Puan meminta banteng-banteng PDIP untuk menunjukkan ‘taringnya’ manakala dibutuhkan. Ia mengatakan, banteng tak segan ‘menyeruduk’ apabila diganggu.
“Kita tunjukkan bahwa sebagai banteng-banteng maka kita dalam sisa 9 hari ini akan turun bergerak bersama rakyat. PDI Perjuangan akan menangkan rakyat di Pileg dan Pilpres,” ujar Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut meminta kader PDIP terus turun di tengah-tengah rakyat. Termasuk, kata Puan, mensosialisasikan program-program PDIP dan pasangan Ganjar-Mahfud.
“Tunjukkan kepada rakyat bahwa PDI Perjuangan yang setia bersama rakyat selama ini memperjuangkan aspirasi rakyat,” jelasnya.
Puan pun menyinggung soal program bantuan sosial (bansos) Pemerintah yang tengah ramai dibicarakan. Hal ini lantaran terjadi ‘hujan’ bansos jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Program bantuan sosial merupakan hasil kesepakatan bersama antara DPR RI dengan Pemerintah. Jadi ingat bahwa yang namanya Bansos itu bukan hasil kerja satu orang saja, tetapi hasil kerja banyak orang,” papar Puan.
“Bansos itu kewajiban Negara untuk membantu rakyatnya yang sedang kesulitan. Asal muasalnya Bansos itu dari APBN, dari uang rakyat untuk diberikan kepada rakyat yang sedang mengalami kesulitan,” lanjutnya.
Puan lalu mengajak seluruh kader PDIP dan pendukung pasangan nomor urut 3 untuk mendoakan capres Ganjar Pranowo yang akan mengikuti debat terakhir Pilpres malam nanti.
“Semoga Pak Ganjar sukses di debat capres malam nanti. Kita percaya Pak Ganjar akan memberikan penampilan terbaiknya,” sebut Puan.
Di akhir orasinya, Puan kembali mengingatkan kader agar terus solid dan siap memenangkan PDIP maupun Ganjar-Mahfud.
“Solid! Solid! Solid!” kata Puan disambut semarak teriakan kader.
“Siap! Siap! Siap!” pungkas Puan. [Benhil Online]