Politikus PAN sekaligus anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mendengar informasi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN.
AHY nantinya akan menggantikan Hadi Tjahjanto yang dikabarkan bakal menempati posisi Menko Polhukam.
“Informasi yang didapatkan memang begitu,” kata Guspardi.
Guspardi mengatakan wajar jika Demokrat mendapatkan posisi menteri di kabinet Presiden Jokowi. Menurutnya, Demokrat sudah menjadi salah satu parpol pendukung Jokowi.
Baca juga: Machiavelli Van Java, Dalang Kehancuran Demokrasi di Indonesia
“Demokrat sebagai bagian dari pendukungnya Pak Jokowi wajar-wajar saja Pak AHY direkrut dan dipercaya jadi menteri ATR/BPN,” tambahnya.
Meski begitu, Guspardi menghormati hak prerogatif Jokowi dalam memilih menteri. Terlebih, ia mengatakan posisi Menko Polhukam belakangan ini kosong usai Mahfud MD mengundurkan diri awal Februari lalu.
“Bagaimana percepatan pembangunan dari berbagai sektor kan tidak beberapa lama lagi. Ini jadi bagian daripada hal-hal yang perlu dibenahi dari Pak Jokowi. sehingga perlu diisi sesegera mungkin,” ujarnya.
Baca juga: Mahfud MD Dengar Isu Hadi Tjahjanto Akan Dilantik Jadi Menko Polhukam
Sementara itu Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan AHY siap jika memang dipilih menjadi menteri oleh Jokowi.
”Jika Negara memanggil, Mas AHY siap memenuhi panggilan tugas dari negara. Namanya prajurit, beliau selalu mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” ujarnya. [Benhil Online]