Akhir Perang Politik Megawati vs Jokowi

Jokowi dan Megawati

Oleh: Saiful Huda Ems.

Perang politik antara Ketum (ketua umum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelas sudah dimenangkan oleh Megawati. Bukti yang tak terbantahkan adalah tetap jayanya PDIP meskipun partai tersebut sudah 'ditombak' berkali-kali oleh Jokowi dan terluka parah, namun tetap berjaya dengan memegang erat Merah Putih. 

Di sisi lain, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) yang diketuai putra bungsu Jokowi (Kaesang Pangarep) tidak lolos ke Senayan, meskipun sebelumnya Istana sudah habis-habisan mengorbitkan partai ini untuk segera besar.

Itu menjadi sebuah pembuktian betapa para pendukung fanatik Jokowi yang selama ini menganggap partai berlambang banteng bermoncong putih itu akan terpuruk saat ditinggalkan oleh idolanya itu ternyata tidak terbukti.

Justru yang terjadi sebaliknya, nyatanya Jokowi tanpa PDIP itu bukan siapa-siapa. Bahkan semakin terlihat hina nantinya setelah Jokowi tak lagi menjabat sebagai RI 1. 

Dia hanya akan berlindung di partai gurem (PSI) dan jika berniat berlindung ke Partai Gerindra, Jokowi akan selalu was-was karena partai itulah yang dulu 'menghajarnya' habis-habisan.

Partai Gerindra sendiri sampai detik ini (jika mengikuti hasil pemilu 2024 dari quick count dan KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang hitungannya masih terus berproses) perolehan suaranya masih di bawah jauh dari PDIP. Apabila suara PDIP di Parlemen nantinya bergabung dengan suara partai-partai pendukung Capres (calon presiden) 01 (Anies Baswedan), maka akan menjadi sangat besar dan berpotensi menjadi gelombang oposisi yang sangat tangguh. 

Maka mau tak mau, jika nanti Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menang (terpilih menjadi Presiden), maka Prabowo akan mati-matian melobi partai pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (PDIP) dan partai-partai pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Nasdem, PKB, dan PKS).

Sangat Mustahil

Pertanyaannya, apakah PDIP, NASDEM, PKB, dan PKS bersedia mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa mendapatkan apa-apa dari dukungannya? Rasanya hal itu sangat mustahil. 

Oleh sebab itu, saya harus mengatakan bahwa PDIP masih akan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perjalanan Pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang. Belum lagi jika kita melihat -maaf- faktor kesehatan Prabowo di usianya yang ke 73 tahun, tentunya dia akan sangat melemah dan Gibran akan tertinggal sendirian tanpa kekuatan Parpol yang mendukungnya, selain akan berharap banyak pada dukungan PDIP.

Hal itu mengacu pada konteks politik yang ideal, di mana hasil perolehan suara quick count dalam Pilpres dan Pileg 2024 ini selaras dengan perhitungan 

KPU. Sedangkan sampai detik ini masih ditemukan banyak bukti kecurangan elektoral yang dilakukan oleh kubu Prabowo-Gibran dan masih terus menuai protes dari berbagai pihak. Bila kemudian terbukti banyak kecurangan hasil perolehan pilpres, maka kontestasi politik tersebut berpotensi untuk diulang atau setidaknya terjadi dua putaran. 

Jika hal itu akan terjadi, maka PDIP bukan hanya akan berdiri kokoh menginjak Mawar Merah simbol PSI, namun juga akan menghadang pelanggar demokrasi yang saat ini masih berkuasa dengan kepanikannya.

Kalau Megawati menang itu sudah pasti. Lalu kemana wajah pelanggar demokrasi yang melahirkan anak haram Konstitusi itu akan disembunyikan? Raja Yogyakarta (Sri Sultan Hamengkubuwono X) toh sudah mewanti-wanti pada Presiden Jokowi,"Jangan hianati Ibu Megawati, beliau putri Bapak Proklamator, yang jika tidak ada bapaknya Megawati, Indonesia belum tentu bisa merdeka."

Akankah Jokowi kuwalat dunia dan akhirat? Wallahu a'lam, yang jelas tanda-tanda alam sudah menuju kesana...(SHE)

16 Februari 2024

Penulis adalah pengacara dan pengamat politik. [Benhil]


Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form