Kontroversi pendaratan di Bulan yang dilakukan Neil Armstrong dan dua rekannya masih dibahas di media sosial (medsos). Sutradara pemenang Oscar penghasil film spektakuler dianggap yang membuat video 3 astronot itu di Bulan.
Misi pendaratan Apollo 11 di satelit Bumi tahun 1969 yang merupakan proyek Badan Penerbangan dan Antariksa (National Aeronautics and Space Administration) milik Amerika Serikat (AS) itu hingga kini masih menyisakan banyak kejanggalan. Tema tersebut sering dibahas di medsos sampai sekarang.
Pertanyaan apakah Neil Armstrong, Edwin Buzz Aldrin, dan Michael Collins benar-benar mendarat di Bulan mulai bermunculan seiring dengan kejanggalan yang sangat kentara.
Berikut ini Benhil mengumpulkan dari berbagai sumber, 5 hal yang menjadi fokus kejanggalan dari misi ke luar angkasa itu adalah;
- Bayangan para astronot yang tidak paralel.
- Astronot tidak akan selamat melewati medan radiasi Bumi.
- Tidak adanya Bintang dalam hasil foto para astronot itu di Bulan.
- Bendera AS berkibar tertiup angin, padahal di Bulan tidak ada angin.
- Setelah Armstrong dan kawan-kawan, tidak ada lagi misi ke Bulan.
Sutradara Jenius
Sejak lama para ahli yang percaya adanya teori konspirasi dari Apollo 11 menebak-nebak kalau video pendaratan di Bulan itu adalah hasil rekayasa yang dilakukan oleh para profesional pembuat adegan, atau dalam hal ini adalah sineas Hollywood.
Menurut mereka yang kritis itu, kreator Hollywood yang paling dicurigai membuat adegan pendaratan di satelit luar angkasa itu adalah Stanley Kubrick. Tebakan itu cukup beralasan karena saat itu Kubrick baru saja sukses menyutradarai film spektakuler dan peraih Oscar untuk efek khusus berjudul 2001: A Space Odyssey (1968).
Film yang diambil dari novel karya Arthur C. Clarcke itu berkisah perjalanan ke luar angkasa. Proyek itu sukses meraup keuntungan yang termasuk bombastis untuk ukuran saat itu, yakni dengan budget US$10,5 juta mampu mendulang omzet US$146 juta. Gambaran perjalanan luar angkasa besutan Kubrick di 2001: A Space Odyssey dianggap sangat akurat dan melampui jamannya.
Menurut mereka yang percaya konspirasi, cara kerja Kubrick yang visioner pada film 2001: A Space Odyssey dipakai untuk membuat pendaratan di Bulan oleh Apollo 11. Hanya sutradara itu yang paling cocok diserahi tugas oleh NASA untuk mengambarkan misi yang ambisius itu.
Pihak Stanlay Kubrick sendiri bukan tidak mengetahui dengan tuduhan telah membuat hoaks pendaratan di Bulan pada 1969. Putri Kubrick, Vivian yang menyampaikan sanggahan atas tuduhan itu.
“Terlepas dari cinta untuk ayah saya, saya benar-benar mengenal dia! Saya hidup dan bekerja dengannya, jadi maafkan kekesalan saya ketika saya menegaskan bahwa apa yang terus-menerus disebut ‘kebenaran’ bahwa ayah saya berkonspirasi dengan pemerintah AS untuk ‘pendaratan bulan palsu’ adalah SEBUAH KEBOHONGAN BESAR,” tulisnya di medsos pada 2016. [Benhil]