Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu akan segera terwujud, jika pasangan nomor urut tiga Ganjar-Mahfud terpilih dalam Pilpres tahun ini.
Menurut Ganjar-Mahfud, program ini merupakan salah satu cara memutus mata rantai kemiskinan di seluruh daerah. Pasalnya, dengan adanya SMK gratis, anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa memperoleh pendidikan dan keterampilan secara gratis di SMK, dan dengan keterampilan itu, mereka bisa melamar kerja di berbagai perusahaan yang ada.
Juru bicara TPN Ganja-Mahfud, Haris Pratama, belum lama ini, menjelaskan bahwa program SMK gratis langsung kerja memiliki dua sasaran.
“Program SMK Gratis Langsung Kerja Untuk Keluarga Miskin ini mempunyai dua dampak langsung; Pertama, mengatasi masalah pengangguran di kalangan anak muda; Kedua, memutus rantai kemiskinan”, jelas Haris.
Haris menjelaskan, program SMK Gratis Langsung Kerja, disampaikan Ganjar saat berkampanye di Wonogiri, Jateng, beberapa hari lalu. Program itu akan diterapkan secara nasional di masing-masing dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Program ini, kata Haris, akan mereplikasi SMKN Jateng, Sekolah Kejuruan gratis berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin dan yatim piatu.
Untuk diketahui, SMKN Jateng pernah dikunjungi Presiden Jokowi dan mendapat pujian setinggi langit. Bahkan waktu itu, Pak Jokowi menyatakan akan memerintahkan Mendikbudristek, Nadiem Makarim untuk mereplikasi SMK Negeri Jateng ke seluruh Indonesia.
SMK gratis yang digagas Ganjar-Mahfud ini akan membekali anak-anak dari keluarga kurang mampu (miskin) etos kerja yang tinggi dan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri. Para lulusannya bisa langsung diterima kerja atau melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Bahkan, tak sedikit dari para alumni yang diterima bekerja di pabrik-pabrik di luar negeri, seperti di Jepang.
Ganjar-Mahfud yakin, program ini akan memutus mata rantai kemiskinan di seluruh Indonesia, karena SMK gratis ini akan tersebar di setiap kabupaten dan kota. [Benhil Online]