Hujan deras yang mengguyur Stadion Golo Dukar, Ruteng, KabupateManggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (26/1/2028), tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyambut kedatangan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
Cuaca kurang bersahabat membuat kedatangan Ganjar dan rombongan terlambat dari waktu yang dijadwalkan. Meski demikian, warga yang memenuhi Stadion Golo Dukar sangat antusias menyambut kedatangan capres berambut putih itu.
Masyarakat Ruteng meneriakkan nama Ganjar. Tak sedikit di antara mereka yang mengulurkan tangan agar dapat bersalaman dengan capres nomor urut 3 itu.
Setiba di panggung acara Hajatan Rakyat, Ganjar langsung berkeliling panggung sambil membungkukkan badan untuk menyapa dan menyalami masyarakat. Ganjar menyampaikan terima kasih atas kesetiaan warga Manggarai yang rela bertahan di tengah guyuran hujan deras.
"Terima kasih, wow. Bapak, Ibu, Saudara, Saudari sekalian betapa bahagianya saya hari ini bisa bertemu langsung dengan Bapak-Ibu, Saudara, Saudari. Perjalanan ke Ruteng ini penuh perjuangan yang luar biasa. Itu mengingatkan saya dan Pak Mahfud untuk merasakan dan tahu bahwa masyarakat di ujung-ujung timur Indonesia membutuhkan perhatian," kata Ganjar.
Kesetiaan masyarakat Ruteng yang menunggunya di tengah guyuran hujan lebat, menjadi penyemangat dan dukungan energi rakyat bagi pasangan Ganjar-Mahfid untuk bertarung di Pilpres 2024.
"Ketika hari ini kita berkumpul di tempat ini, dengan guyuran hujan yang menyejukan, membikin mental kita kuat, membikin hati kita makin membaja, dan inilah kekuatan yang bisa dikumpulkan dari semua energi rakyat untuk bertarung di 14 Februari 2024," ungkap Ganjar.
Ganjar kemudian menanyakan apakah Ruteng siap mendukung Ganjar-Mahfud untuk memenangkan pada Pemilu 2024. Pertanyaan itu, disambut dengan teriakan "Menang" oleh masyarakat yang memenuhi stadion.
Melihat dukungan yang luar biasa, Ganjar berterima kasih dan mengajak masyarakat Ruteng untuk berdoa kepada Tuhan agar perjuangan mereka mendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar-Mahfud, direstui Tuhan.
"Hujan pun berkompromi kepada Bapak, Ibu, Saudara, Saudari hari ini," ujar Ganjar.
Dia mengatakan, NTT merupakan provinsi yang cukup sering dikunjungi Ganjar. Hal itu didorong oleh rasa cintanya kepada masyarakat NTT yang selalu menyambutnya dengan senyum khas dan hangat.
"Izinkan saya menyampaikan bertapa cintanya saya pada NTT ini. Ini adalah provinsi yang saya kunjungi beberapa kali. Kami sudah menyiapkan kunjungan di beberapa tempat termasuk di Manggarai ini. Hari ini hati saya senang melihat gigi-gigi yang bagus karena senyumnya lebar," kata Ganjar sambil tertawa dan menunjuk ke wajah masyarakat.
Pesan Uskup
Ganjar kemudian menyampaikan sebelum menghadiri Hajatan Rakyat di Stadion Golo Dukar, ia bertemu Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat. Dalam pertemuan itu, Ganjar mendapat sambutan hangat, bahkan diberi pesan luar biasa oleh Uskup Ruteng.
"Beliau menyampaikan kepada saya pesan yang luar biasa, kekuasaan yang sedang dikontestasikan, pemilu yang sedang dilaksanakan, tidak hanya bicara soal berapa banyak dukungan, tapi adakah moralitas di sana, adakah tanggung jawab yang bisa diberikan dengan nilai etika yang tinggi," tutur Ganjar.
Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa Uskup Ruteng dan para tokoh agama di NTT sangat prihatin dengan situasi politik pada kontestasi Pemilu 2024, yang diwarnai pelanggaran dan tekanan.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan komitmen Paslon 3 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT, dan memberi kesetaraan sama seperti di Pulau Jawa.
"Kami sudah berjalan keliling NTT, kami sudah sampai di Rote dan Manggarai, betapa orang-orang hebat di NTT kalau diberi kesempatan yang sama bisa seperti yang lain, tidak ketinggalan kualitasnya. Siapa yang tidak kenal dengan Frans Seda. Ketika saya melihat daerah yang butuh diperjuangkan untuk setara, maka yang saya bayangkan mulai dari kesehatan harus baik, bisa bertani degan modernitas, dan pendidikan harus baik," kata Ganjar. [Benhil Online]