Setiap pengguna ojol (ojek online) Gojek, Grab, Shopeefood, dan yang lainnya, pasti merasa sulit mendapatkan driver saat hujan. Penyebab kesulitan itu adalah banyaknya driver yang mematikan aplikasinya saat cuaca buruk.
Ternyata terdapat 4 alasan kenapa mereka melakukan hal itu, dan salah satunya untuk mengantisipasi agar mereka tidak kehilangan pendapatan yang bisa sampai Rp 400 ribu per hari.
Hal itu disampaikan oleh Dani (35 tahun) driver Gojek yang biasa mencari order di Semarang.
"Alasan pertama, saya malas narik pas hujan, biar nggak sakit," ujarnya kepada Benhil pada Selasa, 23 Januari 2024.
Dani menyatakan alasan kedua adalah untuk mempertahankan performa.
"Saya berusaha mempertahankan performa dengan tidak menolak order, jadi mending aplikasi saya matikan," ucap ojol dari Ungaran, Kabupaten Semarang itu.
Dani menambahkan kalau performa tetap bagus maka aplikasi akan memberikan order tetap setiap harinya.
"Pendapatan saya setiap harinya rata-rata 400 ribu karena performa saya selalu bagus, tidak pernah menolak order," ujar pria yang sudah gabung dengan Gojek selama 4 tahun itu.
Serta merta, Dani menunjukan pendapatan hariannya pada Benhil yang memang berada di kisaran Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
"Alasan lain [ketiga], biasanya kalau hujan titik jemput sangat jauh, jadi bikin repot," ucapnya.
Dani mengaku akun aplikasi ojol miliknya termasuk gampang mendapatkan order atau dalam istilah ojol disebut gacor.
Ogah Resiko
Seorang ojol Grab bernama Rudi (31 tahun) menambahkan alasan (keempat) kenapa dia mematikan aplikasi-nya saat cuaca tidak bersahabat.
"Hujan deras bisa menyebabkan resiko kecelakaan karena banyak truk-truk besar juga di jalan raya," ujarnya dengan mimik serius.
Menurut Rudi, customer bisa menunggu sampai hujan reda. [Benhil]