Masyarakat yang hidup di iklim tropis sering menganggap budaya minum di belahan dunia lain itu buruk menurut standar moral mereka. Padahal terdapat 7 alasan mereka gemar menikmati minuman beralkohol.
Mereka yang menganggap buruk budaya minum itu biasanya tidak pernah mengenal pola hidup orang yang punya kebiasaan minum liquor (minuman keras), apalagi hidup di negara yang bukan tropis.
Sejatinya masyarakat tropis terbiasa mengonsumsi gula sejak bayi yang digunakan sebagai energi, sehingga tidak terbiasa dengan rasa minuman beralkohol yang bagi mereka terasa pahit.
- Artikel Terkait: Selain Aktor Beken, Bruce Willis Juga Penemu Resep Koktail Vodka
Berikut ini Benhil mengumpulkan dari berbagai sumber, 7 alasan orang gemar minum liquor, yaitu:
1. Penghangat Badan
Masyarakat yang hidup di iklim tropis tidak pernah membayangkan betapa dinginnya cuaca di negara yang dekat di Kutub Bumi, seperti Rusia dan Kanada. Di daerah Tropis, orang hanya perlu minum air panas untuk menghangatkan badan, tapi hal itu tidak ada gunanya di negara yang cuacanya sangat dingin.
Mereka butuh minuman beralkohol agar darahnya tidak membeku. Oleh sebab itu, orang Rusia dan sekitarnya punya kebiasaan menikmati Vodka, baik secara sendiri, dengan keluarga, atau bersama teman-teman.
2. Rasanya Akrab
Orang Barat (bule) terbiasa minum susu dan makan keju sejak kecil, bukan gula. Seiring bertambahnya usia, lidah mereka lebih akrab dengan minuman yang tidak manis, seperti bir dan whiskey.
3. Mempererat Hubungan
Di daerah Tropis, kebiasaan minum minuman keras dipandang sebagai hal negatif, itu berbeda dengan orang Korea yang biasa minum Soju dengan kadar alkohol-nya 16% sampai 40% yang tujuannya untuk mempererat hubungan antara teman dan keluarga. Jadi siapa saja yang cukup usia dipersilakan untuk menikmati Soju.
4. Pelepas Stress Pekerjaan
Selepas kerja, orang Jepang punya kebiasaan minum liquor asli negara Matahari Terbit itu yang bernama Sake. Menemani kolega atau boss menikmati Sake itu bagi masyarakat Jepang adalah sebuah kewajiban dan sudah menjadi aturan kerja yang tidak tertulis. Jadi para pekerja kantoran di sana jarang sekali pulang ke rumah di sore hari.
5. Menjadi Festival
Kebiasaan minum liquor menjadi bagian dari festival, seperti orang Jerman punya Oktoberfest yang merupakan pesta minum bir selama satu bulan dan mampu menarik wisatawan manca negara ke negara tersebut.
6. Mendukung Produk Lokal
Orang Italia suka minum anggur (wine) untuk mendukung produk liquor lokal yang tentu saja hal itu bagus untuk perekonomian setempat. Selain itu, produk wine rumahan yang dihasilkan di negara tersebut juga sangat nikmat. Selain Italia, Prancis juga banyak memproduksi wine secara rumahan.
7. Berguna Bagi Kesehatan
Penelitian menunjukan, mengonsumsi Whiskey secukupnya bisa mengurangi resiko menderita penyakit dementia. Mampu melancarkan pencernaan, menurunkan resiko stroke, dan bermanfaat bagi kesehatan jantung dan darah.
Selain 7 hal tersebut masih banyak lagi alasan mereka sering menikmati liquor.
Meski begitu, Anda juga perlu mengetahui resiko mengonsumsi minuman keras, yang salah satunya adalah bisa menyebabkan kecanduan. [Benhil]