VinFast, produsen kendaraan listrik (EV) perintis Vietnam, telah merampingkan belanja modal manufakturnya dengan cermat, menghasilkan penghematan sebesar $ 400 juta, yang dialokasikan untuk pembangunan dua fasilitas canggih di India dan Indonesia.
Perusahaan ini siap untuk membuat langkah besar dalam rencana ekspansi globalnya setelah mendapatkan suntikan dana sebesar $1,2 miliar dari pendirinya, Pham Nhat Vuong.
Visi strategis VinFast berkisar pada pembangunan pabrik mobil completely knocked down (CKD) di kedua negara, dengan produksi yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026.
Dikutip dari Gizmochina, langkah ambisius ini dilakukan setelah kuartal ketiga yang sukses bagi perusahaan, di mana mereka mencapai angka penjualan yang mengesankan.
Pada kuartal ketiga saja, VinFast menjual 10.027 mobil listrik, menandai peningkatan yang signifikan dari kuartal sebelumnya, yaitu 9.535 unit.
Baca juga: Gandeng JD.Com, Tesla Perluas Penjual Mobil Secara Online di Tiongkok
Sebagian besar dari kendaraan ini digunakan oleh perusahaan taksi milik pendiri Pham Nhat Vuong.
Vuong, yang mempertahankan saham mayoritas di VinFast, kini bersiap untuk memperkuat fondasi keuangan perusahaan lebih jauh. Ia berencana untuk menjual 46 juta saham dalam waktu enam bulan, dengan target mengumpulkan dana sebesar $700 juta.
Masuknya modal ini diantisipasi untuk mendorong rencana ekspansi VinFast dan memfasilitasi masuknya VinFast ke pasar-pasar baru.
VinFast mencetak sejarah pada bulan Agustus dengan menjadi perusahaan Vietnam pertama yang go public di AS. Namun, perjalanan perusahaan di pasar saham telah ditandai dengan fluktuasi yang signifikan.
Setelah mencapai puncaknya di hampir $69, saham VinFast ditutup pada $8,50 pada hari Kamis, yang mengindikasikan lintasan yang tidak stabil.
Terlepas dari tantangan-tantangan ini, VinFast tetap tidak gentar dalam mengejar pertumbuhan. Perusahaan ini menggunakan model distribusi yang ringan modal dan secara strategis berfokus pada pasar-pasar seperti Indonesia dan India.
Baca juga: Honda Jalin Kerja Sama untuk Perluas Jaringan Pengisian Daya di AS
Selain mobil penumpang, VinFast juga memproduksi sepeda motor dan bus listrik di dalam markasnya di Vietnam.
Rencana ekspansi global VinFast meluas hingga ke luar Asia, dengan fokus pada pasar di Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.
Namun, perusahaan ini menghadapi kemunduran dalam usaha awalnya di Amerika Serikat, karena beberapa kendaraan ditarik kembali karena potensi masalah keamanan.
Ketika VinFast memulai perjalanan ekspansi ini, para pakar industri dan investor memantau dengan seksama langkah strategis perusahaan. [Benhil Online]