Tesla telah menghadapi kemerosotan dalam penjualan model kelas atas, Model S dan Model X.
Angka dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan 14% dalam pengiriman global selama Q3, dengan total 45.905 unit terjual dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, turun 7% dari tahun lalu. Sangat kontras dengan masa kejayaannya ketika Tesla mampu menjual sekitar 100.000 unit per tahun.
Untuk mengatasi penurunan ini, Tesla menjadi penuh warna. Sebelumnya, produsen mobil ini memperkenalkan opsi cat Ultra Red, yang awalnya dibanderol dengan harga $3.000.
Namun pada bulan September, Tesla memutuskan untuk memberikan lebih banyak keuntungan kepada para pelanggannya dengan menggratiskan semua warna cat opsional.
Baca juga: Stelvio dari Moto Guzzi, Warisan Sepeda Motor Italia
Selain itu, pengurangan harga yang substansial juga diterapkan pada kedua model, mulai dari $13.500 hingga $18.500.
Bulan ini, Tesla mengumumkan strategi lain yaitu pengenalan opsi warna Stealth Grey, menggantikan warna Midnight Grey yang sudah ada.
Menariknya, warna ini hanya tersedia di Amerika Utara dan Asia, mengesampingkan pasar Eropa meskipun semua kendaraan berasal dari pabrik yang sama.
Warna baru ini memulai debutnya pada versi Model 3 Highland yang diproduksi di pabrik Tesla di Giga Shanghai, dan tampaknya menjadi hit.
Mengapa Tesla mengandalkan perubahan warna untuk mendorong penjualan?
Baca juga: Sepeda Motor Listrik Auper Dilengkapi Enkripsi Anti-Pencurian dan Fitur Keamanan Canggih
Meskipun pemotongan harga mungkin membuat aspek finansial lebih menarik, pilihan warna dapat menawarkan hubungan emosional atau membuat pernyataan gaya.
Meskipun kesuksesan warna Stealth Grey baru masih harus dilihat, Tesla tampaknya percaya bahwa terkadang, kecantikan tidak hanya di kulit, tetapi juga di dalam cat. [Benhil Online]