Relawan Dulur Ganjar Pranowo, Sabar Mangadoe memprediksi Capres (calon presiden) Prabowo Subianto akan maju tanpa cawapres (calon wakil presiden) Gibran Rakabuming Raka di Pilpres (pemilihan presiden) 2024. Namun prediksi itu bertolak belakang dengan pengamat politik lain.
Sabar Mangadoe meyakini kalau prediksinya tidak pernah meleset sejak pertengahan 2021. Kali ini dia memperkirakan kalau Prabowo akan mendaftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) tanpa Gibran atau opsi lain.
"Prediksi pertama, Koalisi Indonesia Maju [KIM] terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN, yang akan mendaftarkan Capres Prabowo, tapi bukan dengan Gibran. Prediksi kedua, Koalisi Indonesia Maju tanpa Gerindra dan capres-nya bukan Prabowo serta Cawapres-nya bukan Gibran," ujarnya lewat pesan tertulis yang beredar di media sosial (medsos), Selasa, 24 Oktober.
Namun jika opsi kedua itu dijalankan dan capres yang dimajukan KIM adalah Agus Harimurti Yudhoyono, maka Sabar tidak optimis dengan hasil KIM di Pilpres 2024.
Strategi Politik Brilian
Berbeda dengan prediksi Sabar Mangadoe, Penggiat medsos dan CEO Selaras Holding Group DR. Edhijanto W. Taufik menyatakan kalau memasangkan Prabowo dan putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yaitu Gibran adalah strategi politik yang brilian.
Menurut Edhijanto, Jokowi akan tetap dukung Ganjar sehingga tidak mengkhianati partainya. Sedangkan menang atau kalah, Gibran akan semakin melejit di level nasional dan nantinya, bakal diterima lagi oleh PDIP sebagai pahlawan.
"Jokowi akan menggantikan Mega di PDIP sebagai Ketum [ketua umum] karena telah membantu PDIP lolos dari kesulitan. Dia satu-satunya orang yg bisa menggantikan Mega tanpa membuat PDIP terpecah belah. Rencana itu sudah diendors kakak kandung Mega, Guntur," ucapnya.
Kita tunggu hasilnya besok di KPU Jakarta. [Benhil]