Sebuah akun media sosial (medsos) bernama Stand With Us menulis postingan tentang diplomat Israel diserang di China. Ternyata netizen Negeri Tirai Bambu punya alasan tidak mendukung pihak yang kali ini diserang lebih dahulu itu.
Insiden yang terjadi pada Jumat, 13 Oktober 2023 itu juga disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Israel. Pihak kantor itu menyatakan kalau seorang diplomat Israel yang berdinas di Kedutaan Besar Israel di Beijing, China, telah ditikam dengan pisau.
'Berita terkini: Dugaan serangan teror di Tiongkok. Diplomat Israel Ditikam. Detailnya ada di bawah ini,' tulis akun Stand With Us di medsos Facebook.
Dalam kolom komentar, akun itu menambahkan bahwa saat membeli makan siang, seorang staff yang bekerja di Kedutaan Israel di China telah ditikam oleh orang tidak dikenal dan saat ini telah dirawat di rumah sakit setempat dalam kondisi stabil. Motif penyerangan itu belum jelas, namun disinyalir sebagai respon atas ajakan kelompok teror Hamas untuk menyerang Yahudi di seluruh dunia selama sehari.
Postingan itu mendapat banyak komentar dari netizen.
'Sedih,' tulis seorang netizen.
'Bersiap China, mereka [teroris] sudah sampai di negaramu,' tulis yang lain.
Namun ada juga yang meragukan kabar tersebut.
'Mengarang cerita yang membodohi masyarakat dunia,' yang lain menambahkan.
Dukung Taiwan
Terkait konflik Hamas - Israel itu, masyarakat China yang diwakili oleh netizennya cenderung mendukung Palestina (sebagai negara tempat milisi Hamas bercokol). Meski konflik itu awalnya dipicu oleh penyerangan Hamas ke wilayah Israel.
Dukungan netizen China itu dengan cara mengunggah anti-Israel di internet. Alasannya, karena politik luar negeri Israel itu mendukung Taiwan, yang merupakan seteru China di kawasan Asia.
Pernyataan resmi Pemerintah China atas konflik itu adalah menyatakan sangat prihatin dan sedih atas jatuhnya korban sipil akibat konflik tersebut.
Pihak Israel menanggapi pernyataan itu dengan menyatakan kekecewaan mendalam karena pihak China kurang mengecam serangan Hamas pada Sabtu petang tersebut. [Benhil]