Honda dan Mitsubishi Kerja Sama Beri Nilai Lebih untuk Pemilik Mobil Listrik

Honda


Honda telah menjalin kemitraan baru dengan Mitsubishi Corporation, entitas perdagangan paling signifikan di Jepang. 

Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berkendara dengan kendaraan listrik (EV) bagi pemilik mobil di Jepang melalui dua model bisnis yang revolusioner.

Inisiatif ini dimulai dengan fokus untuk memaksimalkan utilitas baterai. Secara tradisional, baterai mobil bertegangan tinggi yang sudah tidak terpakai mengalami nasib yang tidak menguntungkan: dibuang sebagai barang bekas. 

Honda bertujuan untuk mengubah narasi ini dengan memperkenalkan sistem "Manajemen Masa Pakai Baterai" pada mobil listrik mini yang akan datang. 

Baca juga: Tesla Paling Banyak Ekspor Kendaraan Listrik China, 107 Persen

Dikutip dari Gizmochina, sistem inovatif ini akan memberikan baterai-baterai ini kehidupan kedua sebagai unit penyimpanan energi stasioner, menunda perjalanan mereka ke tempat barang rongsokan dan mempromosikan daur ulang yang bertanggung jawab ketika waktunya tiba.

Cabang kedua dari aliansi ini memiliki daya tarik teknologi yang canggih: pengisian daya pintar dan fungsi kendaraan-ke-grid. 

Bayangkan sebuah dunia di mana EV Anda secara intuitif tahu kapan harus mengambil daya dari jaringan listrik dengan harga termurah dan bahkan mengembalikan daya saat itu paling menguntungkan bagi Anda.

Ini bukan fiksi ilmiah; ini adalah "Sistem Manajemen Energi" yang diusulkan Honda. 

Dengan ini, pemilik mobil listrik dapat mengharapkan tagihan listrik yang jauh lebih rendah, sehingga kepemilikan mobil listrik akan lebih ramah di kantong dalam jangka panjang.

Baca juga: Tricera, Mobil Listrik Roda Tiga dari Yamaha

Sementara itu, di Amerika Serikat, Honda sedang mempersiapkan peluncuran SUV Prologue yang sepenuhnya bertenaga listrik tahun depan.

Namun, jejak globalnya terus meluas, dengan model-model listrik lainnya seperti crossover e:Ny1 yang akan diluncurkan di Eropa dan kendaraan komersial N-Van e: yang baru saja diluncurkan di Jepang. 

Dengan investasi yang direncanakan sebesar $40 miliar hingga tahun 2030, Honda berkomitmen untuk membuat kendaraan listrik dan hibrida hingga 40% dari total penjualannya pada akhir dekade ini. [Benhil Online]

Previous Post Next Post

Contact Form