Sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kehadirannya secara online di pasar Tiongkok, Tesla telah bekerja sama dengan JD.com, platform e-commerce terkemuka di negara tersebut.
Kolaborasi ini menandai pergeseran signifikan dalam strategi penjualan Tesla, karena perusahaan merambah penjualan mobil langsung melalui saluran online.
Meskipun Tesla memiliki sejarah yang kompleks dengan platform e-commerce China, kemitraan baru ini menandakan pendekatan baru untuk memperluas basis pelanggannya di Cina.
Awalnya, seperti dikutip dari Gizmochina Tesla terjun ke penjualan mobil online dimulai pada tahun 2014 ketika perusahaan meluncurkan toko andalannya di Tmall, menawarkan mobil Model S untuk pembelian langsung.
Namun, upaya ini tidak berlangsung lama karena perselisihan internal, yang berujung pada penutupan toko Tmall.
Baca juga: Tesla Luncurkan Mobil Listrik Model Y yang Telah Diperbarui
Meskipun mengalami kemunduran, Tesla meninjau kembali konsep penjualan online pada tahun 2020, meskipun terbatas pada aksesori dan periferal.
Kini, kemitraan Tesla dengan JD.com membuka jalan baru bagi konsumen. Menurut informasi dari orang dalam, JD.com sedang dalam proses mengintegrasikan layanan pemesanan mobil Tesla.
Dalam waktu dekat, pelanggan akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan pemesanan mobil secara langsung melalui JD.com, menyederhanakan prosesnya dan memungkinkan pembayaran uang muka yang lebih mudah.
Platform online Tesla saat ini mensyaratkan deposit sebesar 1000 yuan untuk Model 3 atau Model Y, dan 8000 yuan untuk Model S atau Model X.
JD.com, bekerja sama dengan Tesla, berencana untuk menawarkan beragam produk melalui toko utama resminya, termasuk peralatan pengisian daya, aksesori, dan barang-barang fashion.
Baca juga: Jaringan Supercharger Tesla Akan Menguasai Jalanan di Eropa
Kerja sama ini lebih dari sekadar penjualan, tetapi juga mencakup layanan online dan offline yang terintegrasi. JD Auto akan berkolaborasi dengan Tesla di berbagai bidang seperti pergudangan, distribusi, dan pemasangan stasiun pengisian daya, yang menjanjikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan.
Baik perwakilan Tesla China maupun JD.com masih bungkam mengenai detail kolaborasi ini, membuat konsumen penasaran dengan apa yang akan dihasilkan dari kemitraan baru ini.
Ketika Tesla memelopori pergeseran menuju penjualan mobil secara online langsung di China, produsen mobil domestik lainnya juga mengeksplorasi model penjualan baru. [Benhil Online]