Elon Musk membeli Twitter dengan harga $44 miliar, dan dalam waktu satu tahun, platform ini telah mengalami perubahan dramatis, yang sebagian besar tidak populer.
Pertama, perusahaan ini memperkenalkan layanan langganan berbayar. Setelah itu, mereka mengubah nama dan logonya menjadi "X."
Transformasi ini, yang menurut banyak orang adalah hilangnya identitas, mendorong pengguna menuju alternatif seperti Threads.
Untungnya, perusahaan ini berhasil mempertahankan jumlah penggunanya. Namun, Elon Musk kemudian membuat keputusan yang membuatnya tampak seperti sedang dalam misi untuk menghancurkan Twitter.
Miliarder gila ini, mulai menagih pengguna baru sebesar $1 per tahun untuk mengirim tweet.
Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Bisa Atur Nama Pengguna yang Unik
Apakah Ini Akhir dari Platform?
Seperti yang Anda ketahui, selain dari langganan X Premium, bergabung dengan platform yang dulunya dikenal sebagai Twitter ini dulunya gratis.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah memverifikasi keanggotaan Anda dengan nomor telepon. Akan tetapi, hal ini telah berubah.
Dikutip dari Gizmochina, X telah mulai membebankan biaya tahunan sebesar $1 untuk pengguna baru di Selandia Baru dan Filipina.
Dengan membayar biaya ini, Anda bisa mengakses fitur-fitur utama X, termasuk mengirim tweet, me-retweet, menyukai postingan, dan menanggapi postingan tersebut.
Jika Anda tidak membayar biaya tersebut, Anda hanya dapat membaca kicauan, menonton video, dan mengikuti akun.
Anda tidak akan diizinkan untuk menggunakan fitur-fitur Twitter lainnya. Singkatnya, ada versi Twitter yang memandang dirinya sebagai platform digital, yang semata-mata hanya menampilkan kicauan orang-orang yang Anda ikuti.
Baca juga: X Didenda $610.500 Oleh Komisi Keamanan Elektronik Australia
Twitter dan Musk menyatakan bahwa alasan pengenaan biaya semata-mata untuk mencegah spam, konten berbahaya, dan manipulasi.
Selain itu, akun baru perlu memverifikasi nomor telepon mereka, tetapi Musk menyebutkan bahwa membuat akun "hanya-baca" tanpa fitur dasar akan tetap gratis.
Singkatnya, jika Anda hanya menikmati kesenangan yang sederhana seperti membaca tweet dan menonton video, Twitter kemungkinan akan tetap gratis untuk Anda tanpa batas waktu.
Namun, jika Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak berkicau, Anda mungkin pada akhirnya harus membayar $1 untuk terus menggunakan Twitter. [Benhil Online]