Dalam rangka memperkuat kehadiran mobil SUV barunya di pasar kendaraan listrik (EV) Cina yang dinamis, Volkswagen jalin kerja sama dengan XPeng Motors dan SAIC Motor Corporation. Hal ini disampaikan pihak Volkswagen di Munich Motor Show.
Kolaborasi inovatif ini akan memperkenalkan model SUV tiga baris dengan tujuh tempat duduk yang diberi nama 'ID.8' ke dalam lanskap otomotif.
Diperkirakan akan memulai debutnya sekitar tahun 2026, ID.8 akan berbagi platform dengan model G9 dari XPeng, menandai langkah signifikan sebagai salah satu kendaraan perintis yang dikembangkan bersama untuk memasuki pasar domestik.
Peluncuran ini diharapkan dapat menggantikan versi bahan bakar Tiguan yang sudah ada di Tiongkok.
Kesan awal ID.8, yang diambil dari desain konsep, memperlihatkan perpaduan sempurna antara lampu LED daytime running yang terintegrasi yang menyatu dengan lampu LED di fasia depan, dengan kisi-kisi bawah yang disempurnakan yang menampilkan desain jala hitam yang elegan.
Baca juga: Tesla Luncurkan Model 3 yang Diuprage Dilengkapi Lampu LED Baru
Di balik permukaannya seperti dikutip dari Gizmochina, ID.8 siap memberikan beragam pilihan kepada konsumen, termasuk varian motor tunggal dan motor ganda, dengan potensi untuk memilih antara paket baterai lithium iron phosphate dan baterai lithium terner.
Mobil listrik canggih ini diperkirakan akan memberikan jangkauan maksimum yang mengesankan hingga 700 kilometer.
Selain itu, mobil ini dapat menggabungkan sistem suspensi udara ruang ganda XPeng dan sistem mengemudi dengan bantuan cerdas, bersama dengan radar laser ganda dan chip Orin X ganda.
Aliansi strategis antara Volkswagen dan XPeng memiliki potensi untuk menjadi preseden bagi produsen mobil Barat yang ingin memanfaatkan keahlian EV China, sementara rekan-rekan mereka di China dapat memanfaatkan jaringan distribusi global.
Kolaborasi ini mencakup produksi dua model Volkswagen bertenaga baterai baru, memanfaatkan teknologi XPeng yang penting seperti solusi kendaraan-ke-apa-apa (V2X) dan XNGP, sistem ADAS canggih yang sebanding dengan FSD Tesla, dan arsitektur sasis baterai yang inovatif.
Meskipun pangsa pasar XPeng lebih kecil dibandingkan dengan raksasa industri seperti Tesla dan pembangkit tenaga listrik lokal BYD, XPeng telah mendapatkan penghargaan atas komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap teknologi canggih dan pengembangan kendaraan otonom.
Baca juga: XPeng Motors Tiongkok Incar Pasar Eropa Tahun 2024
Akuisisi Volkswagen atas 5% saham XPeng tidak hanya memberikan akses ke keahlian kendaraan otonom, tetapi juga membuka teknologi baterai dan kabin pintar XPeng.
Untuk XPeng, kemitraan ini menawarkan pintu gerbang ke basis pelanggan yang lebih luas, karena perusahaan patungan lokal Volkswagen mendapatkan pangsa pasar mobil ritel China sebesar 15% tahun lalu.
Kolaborasi ini siap untuk mendorong penskalaan sistem AV XPeng, meningkatkan pengumpulan data, dan menyempurnakan algoritme, mengikuti model yang mirip dengan loop umpan balik data Tesla, bergantung pada keberhasilan model-model baru.
Bersamaan dengan itu, kerja sama ini memiliki potensi untuk meningkatkan posisi Volkswagen di pasar EV China, di mana Volkswagen mendapatkan pangsa 3% dari pasar kendaraan energi baru pada tahun sebelumnya.
Selain itu, penyelarasan strategis ini dapat memfasilitasi aspirasi ekspansi internasional XPeng. [Benhil Online]